Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gara-gara Dipukuli, Anak Saya Meninggal, Pak"

Kompas.com - 29/06/2023, 16:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yusraini, warga Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, seakan tak percaya anak pertamanya, B (8), meninggal dunia.

Sebelum meninggal, B mengaku dipukuli oleh kakak kelasnya.

Bahkan, sebelum mengembuskan napas terakhir, B mengaku ada lima anak yang melakukan perundungan kepadanya.

"(Pelakunya) Dekat-dekat sini juga, Pak, tapi orangnya enggak bisa kita sebutkan, Pak, nanti merumitkan masalah. Saya maafkan siapa pun yang menjahati anak saya itu, Pak, tapi saya gak ikhlas sakit hati ini, Pak. Gara-gara dipukuli orang, anak saya meninggal, Pak. Itu anak pertama pak, anak kebahagiaanku, Pak," ungkap dia saat ditemui di rumah duka pada Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Sempat Mengaku Dipukuli Kakak Kelasnya, Siswa SD di Medan Demam 2 Hari dan Meninggal Dunia

Yusraini bercerita, awalnya B datang ke lapak ke tempatnya berjualan pada Kamis (22/6/2023) dengan kondisi menangis.

Saat itu ia pulang sekolah dan mengaku kesakitan setelah dipukuli kakak kelasnya.

"Dia kemarin dipukuli sama abang-abang kelasnya, kelas lima kelas enam, sementara anak saya kelas dua SD. Pulang-pulang dia sudah nangis, ngadu dipukuli," kata perempuan yang akrab dipanggil Butet

Saat datang, B dalam kondisi menangis dan terlihat pucat.

Yusraini pun berusaha menenangkan anaknya. Setelah itu ia mendatangi kakak kelas B yang disebut telah memukuli anaknya dan mengadukan perbuatan pelaku ke orangtuanya.

"Si anak ini (pelaku bilang) mana ada pukul si B, tapi aku pun nggak mau ribut-ribut ( sama orang tuanya). Cuma aku mau ngasih tahu (ke bapaknya)," kata dia. Yusriani pun meyakini anaknya tak akan berbohong atas peristiwa tersebut.

Baca juga: Sempat Mengaku Dipukuli Kakak Kelasnya, Siswa SD di Medan Demam 2 Hari dan Meninggal Dunia

Setelah mengaku dipukuli, B demam tinggi dan mengaku sakit di sekujur tubuhnya. Ia pun memanggil tukang urut untuk anaknya.

"Dia demam malamnya, selama dua hari, sudah turun panasnya. Dia bilang sakit badannya, saya bawa kusuk, enggak sakit lagi," ujarnya.

"Enggak ada nampak luka memar. Dia cuma mengeluh sakit tidak mau makan, cuma minum," sambungnya.

Tak hanya demam, sang anak juga terlihat selalu ketakutan dan trauma. Bahkan, B tak mau makan dan juga minum.

"Semenjak dipukul B tidak mau makan cuma mau minum, sakit badan semua katanya, tapi B tidak bilangnya di bagian mana," ujar Yusriani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com