MEDAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti mahalnya harga bahan pokok dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat kampanye di GOR Pancing, Deli Serdang, Minggu (3/12/2023).
Menurut Anies, khusus bahan pokok beras penyebab harganya mahal lantaran ada campur tangan mafia.
"Petani bekerja keras, tapi harga jual gabah murah, keluarga-keluarga bekerja keras, uangnya habis untuk membeli beras yang mahal. Kalau harga beras mahal tapi dirasakan petani, maka mungkin kita akan ikhlas, tapi kita bayar beras mahal petani jualnya murah, ini (permainan) mafia, kita akan berantas," ujar Anies saat memberi sambutan.
Baca juga: Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong
Lalu Anies mengajak pendukungnya berkomitmen memenangkannya.
Dengan menjadi presiden, Anies merasa akan memiliki wewenang untuk memberantas mafia, hingga masyarakat dan petani mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.
"Mereka (mafia) yang membuat kebutuhan pokok kita menjadi lebih mahal," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung sulitnya generasi muda mencari lowongan pekerjaan. Padahal iklim investasi di Indonesia terus meningkat.
"Investasi Indonesia naik, tetapi lapangan pekerjaan tidak tambah, tahu kenapa sebabnya ? karena investasinya di bidang-bidang yang tidak menyerap tenaga kerja, yang jumlahnya banyak," ujarnya
Baca juga: Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara
Bila terpilih Anies berjanji akan menampung investasi yang mampu menyerap tenaga kerja, sebanyak-banyaknya.
"Itu yang harus didorong, pertambangan memang menaikkan pendapatan tapi dia tidak menyediakan lapangan pekerjaan, yang kita butuhkan adalah yang memberikan lapangan pekerjaan. lewat perubahan kita kerjakan semua," ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.