Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anies Tak Diizinkan Gunakan Heli untuk Kampanye di Padangsidimpuan

Kompas.com - 11/01/2024, 21:27 WIB
Rahmat Utomo,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Sumatera Utara menyebut Anies batal berkampanye di Kota Padangsidimpuan karena tidak mendapat izin menggunakan helikopter.

Informasi ini disampaikan Ketua TKD Amin Sumut, Edy Rahmayadi pada Rabu (10/1/2024).

Baca juga: TKD Sebut Anies Batal Kampanye di Padangsidimpuan karena Tak Diizinkan Gunakan Heli

Juru bicara TKD Amin Sumut, Tumpal Panggabean menjelaskan, awalnya, kampanye Anies direncanakan di Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Padangsidimpuan pada Jumat (12/1/2024).

Pihak TKD Sumut telah menggelar rapat via Zoom dengan tim kampanye nasional (Timnas) Amin.

Tumpal menyebut Timnas Amin yang memesan helikopter.

"Ketika rapat Zoom sudah diinfokan, transportasinya by heli. Seminggu lalu kita sudah diberitahu transportasinya by heli untuk setting acara menuju ke Sidimpuan," ujar Tumpal saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/1/2024) malam.

Namun, pada Rabu (10/1/2024), TKD Amin Sumut mendapat informasi bahwa izin menggunakan heli tidak diberikan oleh penyedia. Tumpal tidak merinci siapa pihak yang dimaksud. 

"Umpamanya kan nyewa kan dari Jakarta, rental, jadi perusahan itu memastikan ke sini (Sumut). Dia akan koordinasi, bisa enggak tanggal sekian di jalur sekian, satu heli mau lewat, kira-kira gitu. Di situ dia mungkin enggak dapat menyewanya, mulai dari helinya dan katanya enggak ada heli," ujar Tumpal.

Terkait ketidakhadiran Anies di Padangsidimpuan besok, Tumpal memohon maaf kepada masyarakat.

"Ya, kita mohon maaf kepada masyarakat bahwa kita tidak jadi ke sana, karena ada terkait hal transportasi tidak terwujud. Jadi, mudah-mudahan tidak kecewa mereka," ujar Tumpal.

Sebelumnya diberitakan, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan batal melakukan kampanye di Padangsidempuan, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024).

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Edy Rahmayadi mengatakan, kampanye batal dilakukan karena Anies tidak dapat izin menggunakan helikopter.

Namun, Edy tak menjelaskan siapa yang tidak mengizinkan penggunaan heli tersebut.

Edy mengatakan, harusnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan berkeliling menemui masyarakat yang ada di Sibolga, Barus, dan Padangsidempuan.

"Ini informasi terakhir yang harusnya ke Sibolga dari Sibolga ke Barus terus menuju Padangsidempuan. Namun, batal (di Padangsidimpuan) karena helikopternya tidak diizinkan," kata Edy, Rabu (10/1/2024), dikutip dari Tribun Medan.

Padahal, kata Edy, lokasi kampanye Anies di Padangsidimpuan hanya memungkinkan ditempuh menggunakan helikopter.

Namun, terkendala izin membuat jadwal kampanye Anies berubah dan hanya menemui masyarakat di Sibolga dan langsung kembali ke Jakarta.

"Tidak apa-apa tidak diizinkan, nanti saya lapor ke Padangsidimpuan sana. Ya, kalau tidak di helikopter, ya tidak sampai ke sana," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Namanya Masuk Radar Gerindra di Pilkada Sumut, Bobby: Kemungkinannya Ada

Medan
Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Bobby Buka Suara soal Penunjukkan Pamannya sebagai Plh Sekda Medan

Medan
Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Bobby Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan karena Kepepet

Medan
Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Bobby Lantik Kadis Sumber Daya Air Jadi Pj Sekda Medan Gantikan Pamannya

Medan
Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Geng Motor di Medan Rampok Warga, Mengancam dengan Parang dan Katapel

Medan
2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

2 Wanita yang Jual Tanah Pemkot Medan Ditangkap Usai Buron 2 Tahun

Medan
Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Heboh soal Pencandu Narkoba Bakar Rumahnya Sendiri, Polisi: Pelaku Gangguan Jiwa

Medan
Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Balita di Medan Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ibu Kandung dan Paman Ikut Buang Jenazah

Medan
Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Hina Suku Pakpak di Facebook, Pria di Dairi Ditangkap

Medan
Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Viral, Video Pria di Medan Bongkar Besi Jembatan yang Dilintasi Kendaraan

Medan
Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Penumpang Bus di Samosir Tewas Tertimbun Longsor

Medan
Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Bukan Diterkam Harimau, Nenek yang Tewas di Madina Ternyata Dibunuh Kekasihnya

Medan
Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Kisah Pilu Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Ibu Kandung, Terungkap Setahun Setelah Kejadian

Medan
Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Hillpark Sibolangit di Sumatera Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Medan
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com