Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban USU soal Mahasiswa Mengundurkan Diri karena UKT Mahal

Kompas.com - 27/05/2024, 05:00 WIB
Rahmat Utomo,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) angkat terkait pemberitaan soal calon mahasiswa Naffa Zahra Mutmainah yang mengundurkan diri, karena marasa uang kuliah tunggal (UKT) Rp 8,5 juta per semester terlalu mahal.

Humas USU, Amalia Meutia mengatakan pihak USU telah melakukan investigasi terhadap hal ini.

Amalia menyebut, saat mengisi formulir UKT, Naffa justru mengisi kolom UKT penuh yang artinya mahasiswa tersebut harus membayar uang UKT tertinggi di program studi yang dipilih.

"Naffa itu mengisi UKT penuh, dalam bentuk pengajuan UKT, sehingga otomatis dia ditempatkan di level tertinggi atau level VIII."

"Naffa juga tidak mengisi total penghasilan dan beberapa poin penting lainnya dalam formulir pengajuan UKT," ujar Amalia dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran USU Jalur Mandiri 2024

"Harusnya Naffa mengisi UKT Berkeadilan (uang kuliahnya jadi) disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarganya, dengan melampirkan bukti-bukti seperti besar penghasilan, bukti rekening listrik, foto rumah," kata dia.

"Jika saudari Naffa juga mengisi form UKT dengan benar, bisa jadi dia mendapatkan (pembayaran UKT) level I bayar yakni Rp 500.000 atau level II bayar Rp 1 juta."

"Jadi disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarganya," lanjut dia.

Lalu, Amalia menerangkan pihaknya juga membuka layanan sanggah atau peninjauan kembali bagi calon mahasiswa yang merasa tingkat UKT tidak sesuai.

"Namun saudari Naffa tidak mempergunakan kesempatan peninjauan kembali ini dan tidak melakukan sanggah sama sekali," ujar dia.

Baca juga: Mengundurkan Diri karena UKT Mahal, Naffa: Cita-cita Saya Kuliah, tapi Tidak Terkabul

Sebelumnya diberitakan, Naffa mengaku kecewa, tidak bisa kuliah di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang diimpikannya sejak kecil, karena orangtuanya tidak mampu membiayai uang kuliah.

"Saya kecewa kali tidak bisa kuliah di USU," ujar Naffa seperti dilansir BBC News Indonesia, Kamis (23/5/2024).

Uang Kuliah Tunggal (UKT) di fakultas yang disasar Naffa sebesar Rp 8,5 juta per semester.

Angka itu, kata dia, terlampau besar lantaran sebelumnya dia mengira uang kuliahnya nanti hanya Rp 2,4 juta-Rp 3 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com