Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ambles di Langkat Saat Dilewati Truk Pengangkut Pasir

Kompas.com - 14/06/2024, 06:16 WIB
Rahmat Utomo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Jembatan Sei Air Tenang di Kecamatan Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ambles saat dilalui truk pengangkut pasir, Selasa (11/6/2024). Videonya pun sempat viral di media sosial.

Dilihat dari akun instagram @tkpmedan, tampak warga mengerumuni lokasi kejadian. Terlihat di bagian jembatan, sebuah truk pengakut pasir terjerembab dengan posisi miring. Beruntung truk tidak masuk ke dalam sungai.

Di narasi video dijelaskan, kondisi jembatan sebenarnya sudah rusak setahun belakangan ini, namun tidak ada perbaikan.

Baca juga: Tak Bayar Sewa Mobil 8 Bulan, Warga Langkat Ditangkap Polisi

Ishak, warga sekitar jembatan mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00, dirinya sempat kaget karena terdengar dentuman keras saat kejadian.

Dia mengatakan, jembatan sudah rusak dua tahun ini. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa.

"Kejadian ini cukup prihatin jembatan ini sudah lama rusak (beruntung), nggak ada korban, sopir (truk) selamat," ujar Ishak saat diwawancarai wartawan di lokasi kejadian, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dituntut 14 Tahun Penjara dalam Kasus TPPO

Ishak mengungkapkan, jembatan tersebut merupakan jalan provinsi. Warga sempat meminta pemerintah untuk memperbaikinya, namun tidak ada upaya serius untuk memperbaikinya. Ishak pun, berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki.

"Dibuatlah jembatan yang baik, ini kan nggak wajar," beber dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Mulyono mengaku akan segera mencari jalan alternatif untuk bisa dilalui warga. Pihakmu pun akan segera memperbaiki jembatan Sei Air Tenang.

Dia menyebut Pemerintah Provinsi Sumut telah menganggarkan Rp 20 miliar untuk membangun ulang jembatan.

"Akhir Juli kita bangun baru (jembatan ini) anggarannya ada Rp 20 miliar, proses pembangunan jembatan ada 5 sampai 6 bulan," ujar Mulyono kepada wartawan di lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Langkat, AKP Maruli Simanjorang mengatakan, setelah kejadian ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas. Dia menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif selama jalan itu diperbaiki.

"Hanya akses itu terbatas, karena itu jalan dusun yang bisa melintas hanya roda 2, roda 3, dan roda 4 pribadi, truk nggak bisa. Selain mengarahkan ke simpang desa, kita sudah pasang rambu-rambu petunjuk bagi masyarakat, manakala masyarakat jalan malam sudah ada petunjuk," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com