Editor
KOMPAS.com - Muhadi, kakek berusia 72 tahun, warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, ditemukan tewas terjebak api saat membakar lahan di kebunnya, Rabu (17/7/2024).
Peristiwa tragis itu berawal saat korban bersama dua rekannya, Warsito dan Yusuf (37), pergi untuk membersihkan lahan di kebun sawit, Rabu siang.
Ketiganya segera bekerja dan posisinya terpencar. Lalu pada pukul 12.00 Wib, Warsito dan Yusuf curiga Muhadi tak kunjung keluar dari kebun untuk shalat.
Baca juga: Rumah di Bogor Terbakar karena Tabung Gas Bocor, 3 Orang Alami Luka Bakar
Kedua saksi segera mencari dan akhirnya menemukan korban tergeletak tak bernyawa di tengah kepungan asap dan api.
"Korban sudah tergeletak di tengah kebun yang terbakar dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Koko Arianto Wardani.
Kedua saksi segera melapor ke warga dan akhirnya diteruskan ke aparat kepolisian.
Baca juga: Dikepung Api Saat Bakar Lahan, Kakek 72 Tahun di Muratara Tewas Kehabisan Napas
Koko menjelaskan, pihaknya segera tiba dan melakukan penyelidikan. Diduga korban alami sesak napas saat melakukan pembakaran lahan.
"Kami dapatkan kondisi pakaian korban sudah terbakar, termasuk sepatu boot yang digunakan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi imbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar lantaran saat ini sedang dalam kondisi kemarau.
“Kondisi lahan yang kering, udara panas dan angin kencang menjadikan kebakaran sulit dikendalikan sehingga berpotensi meluas dan ini membahayakan, merugikan banyak pihak. Kita sangat sayangkan kejadian ini, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua,” imbuhnya.
(Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang