MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meninjau Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut) di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (5/9/2024).
Stadion ini rencananya akan menjadi lokasi penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 20 September 2024.
Muhadjir pun meninjau bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Waka Polda Sumut, Kadispora Sumut, serta lainnya.
Baca juga: Percepat Pembangunan Stadion Tempat Penutupan PON XXI, Ribuan Pekerja Didatangkan
Muhadjir menyampaikan, sesuai dengan peraturan presiden, dirinya mendapat tugas sebagai ketua pengarah percepatan pembangunan PON XXI.
"Sekarang kita berada di Stadion Utama Sumut yang nanti disiapkan untuk penutupan. Bisa dilihat sendiri kondisinya, sudah rampung 94 persen," kata Muhadjir saat diwawancarai di lokasi.
"Kita harapkan dalam waktu yang tidak lama, saya kira cukup beberapa hari lagi, sudah tuntas, untuk bagian dalam. Untuk indoor seminggu lagi sudah selesai ini," tambahnya.
Baca juga: Lampung Rajai Senam Ritmik PON XXI, Raih 4 Emas 2 Perak
Selain itu dia menyebutkan, untuk bagian luar stadion tinggal merapikan. Meski begitu, ada kebutuhan lain yang sedang diproses, yakni listrik.
"Di (bagian) luar nanti yang masih dibutuhkan adalah listrik. Ini sedang proses dan insyaallah tidak akan ada masalah," ungkapnya.
Ia mengaku belum mendapatkan laporan adanya kendala yang dialami saat pembangunan stadion tersebut. Sebab, sejauh ini sejumlah pekerja telah dikerahkan ditambah lagi ratusan personel dari TNI-Polri.
"Berdasarkan laporan gak ada sih (hambatan), semuanya lancar saja, ya paling cuaca," sebutnya.
Pantauan Kompas.com, sejumlah pekerja di lokasi masih sibuk menyelesaikan pembangunan stadion itu. Mulai dari menanam rumput dan memasang kursi penonton.
Di sisi lain, dinding dan atap stadion masih dibangun. Ruangan di dalam stadion juga masih dipasang pintu, jendela, hingga keramik. Sejumlah alat berat pun di lokasi untuk pengerjaan stadion.
Di bagian luar, para pekerja tampak sibuk menimbun dan meratakan tanah yang nantinya akan dijadikan akses menuju stadion. Puluhan truk pengangkut pasir pun terlihat berjejer di jalan dekat pintu masuk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang