Edy Rahmayadi-Hasan: Pilih Pemimpin yang Selesaikan Masalah di Sumut

MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri, mengingatkan pemilih untuk memilih pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah di Sumut.

Pesan tersebut disampaikan saat mereka memberikan closing statement dalam debat kedua yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, pada Rabu (6/11/2024).

Hasan Basri memulai pernyataannya dengan menekankan bahwa Sumut merupakan salah satu provinsi terbesar di luar Pulau Jawa, yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa.

Baca juga: Bobby Nasution Sindir Edy Rahmayadi soal Tol Dalam Kota yang Tak Jadi

Ia menambahkan, potensi ini belum tentu dimiliki daerah lain, sehingga mereka berkomitmen untuk mengembangkan dan merawat Sumut ke depan.

“Sebagaimana yang telah dilakukan Bapak Edy Rahmayadi pada periode pertama, kami akan lanjutkan, kembangkan, dan tingkatkan untuk menjadi provinsi yang maju dan unggul, serta memberikan pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Hasan.

Selain itu, pasangan ini juga menekankan pentingnya peran seluruh stakeholder, termasuk aparat, penyelenggara, dan birokrasi, dalam menjaga demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.

Baca juga: Rombongan Edy Rahmayadi-Hasan Dilempar Botol Saat Pulang Debat

Hasan menegaskan pentingnya menghilangkan berbagai bentuk intimidasi dan tekanan kepada masyarakat.

“Hilangkan intimidasi, hilangkan yang namanya tekanan kepada masyarakat kita. Hilangkan yang namanya menakut-nakuti masyarakat karena itu merusak sendi dan substansi dari demokrasi,” sebut Hasan.

Ia juga menyoroti bahwa dalam kaidah fikih, pemimpin seharusnya memberikan kemaslahatan terbaik bagi masyarakat.

Pembangunan seharusnya diarahkan untuk kebaikan masyarakat.

“Untuk itu, pilihlah pemimpin yang bukan hanya meninggalkan permasalahan, pembangunan yang tidak selesai di Sumut, karena itu adalah inti dari kepemimpinan itu,” tutupnya.