MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 332 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Medan tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) lantaran pihak sekolah lalai dalam menginput nilai di Portal Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kejadian ini tentunya membuat 332 siswa MAN 2 Medan yang berstatus eligible kecewa. Begitu juga dengan orangtua mereka.
Salah satu orangtua siswa, Ismiwati Sikumbang, mengatakan, akibat kejadian ini, psikologis anaknya terganggu.
Sang anak awalnya sangat berharap bisa lolos seleksi perguruan tinggi negeri melalui SNBP. Kini, jangankan berpikir lulus, ikut seleksi pun tidak bisa.
Baca juga: Orangtua: Jika Siswa Gagal Ikut SNBP, SMKN 10 Medan Harus Kuliahkan, Jangan Tumbalkan Anak-anak!
"(Anak saya) jadi agak malas-malasan (belajar). Jadi, dia bilang, 'orang sudah terjadi (tidak bisa ikut SNBP)'. Berdampak sekali ke psikologisnya. Malas-malasan dia, uring-uringan, tidak mau makan," ujar Ismiwati saat diwawancarai di MAN 2 Medan, Jumat (7/2/2025).
"Pokoknya ini adalah dampaknya. Sekarang kalau disuruh juga cepat sekali emosi dia," tuturnya.
Dia juga mempertanyakan apa kerja Kepala Sekolah MAN 2 Medan selama ini sehingga penginputan data PDSS bisa terlambat.
Harusnya, kata dia, sebagai pimpinan, kepala sekolah bisa terus memantau bawahannya agar hal seperti ini tidak terjadi.
Baca juga: SMKN 10 Medan Minta Maaf 140 Siswa Gagal Ikut SNBP: Kami Lalai, Tak Bisa Prediksi Waktu
"Ini adalah kesalahan kepala sekolah, tidak mengingatkan dari bawah-bawahnya apa yang dikerjakannya. Jadi, saya kecewa sekali, kecewa, dan kecewa," tandas Ismiwati.
Sementara itu, para siswa MAN 2 Medan juga menyampaikan kekecewaannya kepada pihak sekolah dengan cara berunjuk rasa pada Jumat (7/2/2025).
Aksi dilakukan sekitar pukul 08.00 dan berlangsung sekitar 1,5 jam.
Ketika berunjuk rasa, para siswa membawa spanduk berisikan narasi kekecewaan.
Di antaranya, 'Cukup Saingan Surga Aja yang Banyak, UTBK Jangan', 'Eligible Telat, Emang Yakin Lulus', dan spanduk bertuliskan 'Katanya Sekolah Favorit Elit, Isi PDSS Sulit'.
Baca juga: Siswa MAN 2 Medan Demo Usai Gagal Ikut SNBP, Sebut Sekolah Pembohong!
Salah seorang siswa, Syakira, mengaku sangat kecewa dengan tindakan sekolahnya yang lalai menginput data PDSS.
Kata dia, sekolah sempat berjanji mengupayakan agar data mereka bisa terinput, namun hingga sekarang, hal tersebut tidak terealisasi.