MEDAN, KOMPAS.com - Tawuran antar remaja terjadi di Lorong Pancur Stasiun, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Selasa (6/5/2025) malam.
Insiden ini berlangsung sekitar pukul 20.30 dan melibatkan aksi saling lempar menggunakan batu, botol, senjata tajam, serta bahan peledak seperti bom molotov dan mercon kembang api.
Kasubid Penmas Polda Sumut, Siti Rohani Tampubolon, menjelaskan bahwa saat polisi berupaya membubarkan tawuran, mereka diserang oleh para pelaku.
Baca juga: Cerita Warga Mengira Suara Tembakan Kapolres Belawan Ledakan Ban Mobil Pecah
"Pada saat melakukan pembubaran aksi tawuran, Kapolsek Belawan AKP Ponijo mengalami luka akibat lemparan batu di bagian wajah dan hidung," ungkap Siti.
Akibat luka yang dideritanya, AKP Ponijo segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Bobby Sebut Banyak yang Desak Terapkan Cara Dedi Mulyadi Atasi Tawuran di Belawan
Setelah upaya pembubaran dilakukan, polisi berhasil mengendalikan situasi pada pukul 22.40.
Dalam operasi tersebut, petugas menangkap sembilan pelaku tawuran serta penyerangan terhadap Kapolsek Ponijo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang