PADANGLAWAS UTARA, KOMPAS.com — Sebuah video yang menunjukkan kondisi Sekolah Dasar (SD) Satahi Galanggang di Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat anak-anak SD berbaris tanpa adanya kehadiran guru.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @medankinian, dan dalam rekaman itu terdengar suara seorang pria yang merekam situasi di sekolah.
Pria itu menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari anak-anak, kondisi tanpa guru tersebut sudah sering terjadi.
"Bahkan dari awal hingga akhir jam belajar, anak-anak dibiarkan tanpa ada kehadiran guru," tambahnya.
Baca juga: Viral Video Uang Diduga Hasil Curian WNA Berserakan di Jalan Bali, Ini Kata Polisi
Dalam narasinya, pria tersebut meminta kepada Bupati Padanglawas Utara, Resky Basyah Harahap alias Obon, untuk memanggil kepala sekolah dan guru-guru di sekolah tersebut.
"Dan, kami minta kepada dinas pendidikan (Pemkab Paluta), agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa jika kondisi tersebut terus berlanjut, lebih baik sekolah tersebut ditutup.
"Minta tolong, ya, kepada dinas pendidikan. Ini sudah sering dilaporkan, tapi tidak pernah turun dari dinas pendidikan," keluhnya.
Mewakili orang tua siswa, pria itu meminta agar Pemerintah Kabupaten Padanglawas Utara segera menyikapi masalah ini.
"Ini permintaan kami, yang terakhir kali kepada Bapak Bupati Padanglawas Utara. Tolong dulu dipanggil kepala sekolahnya. Agar untuk selanjutnya, bisa dapat lebih baik," tegasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Julpikar Harahap, mengonfirmasi bahwa Bupati telah memerintahkan inspektorat dan dinas pendidikan untuk melakukan pemeriksaan terkait video viral tersebut.
"Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan inspektorat daerah. Hingga saat ini, masih dilakukan pemeriksaan internal oleh inspektorat terkait video viral tersebut," ungkap Julpikar saat dihubungi melalui telepon pada Senin (28/7/2025).
Baca juga: Polisi di Medan Viral Lagi karena Video Pungli, Kasat Lantas: Itu Hoax
Julpikar juga menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami siapa yang mengunggah video tersebut dan memastikan kebenaran kondisi yang ditampilkan.
"Jadi masih kita dalami lagi, kapan dan siapa yang mengunggahnya. Biar jelas bagaimana kondisi yang sebenarnya. Dan nanti akan kami sampaikan kembali, bagaimana hasil pemeriksaan inspektorat," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang