Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembu di Langkat Kembali Dimangsa Harimau, Ada Luka Gigitan di Paha

Kompas.com - 22/12/2021, 14:56 WIB
Dewantoro,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Seekor lembu milik warga blok hutan Cincin, kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Resor Sekoci Lepan, Langkat, Sumatera Utara, mati diterkam harimau sumatera.

Sebelumnya di sekitar kawasan ini seorang peladang tewas, kemudian ada juga lembu yang pernah mati dimangsa harimau.

Warga sudah diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak memelihara lembu ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Namun kenyataannya, masih banyak yang nekat.

Baca juga: Harimau yang Resahkan Warga dan Masuk Perangkap BKSDA Kakinya Penuh Luka Berbelatung

Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (22/12/2021) siang, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Ruswanto membenarkan adanya lembu warga yang diterkam harimau.

Lembu itu ditemukan mati dengan keadaan leher masih terikat tali dan tergeletak di antara rerumputan. Di bagian paha kiri lembu terlihat ada luka robek.

Penampakan lembu yang sudah menjadi bangkai itu diunggah di Facebook pada Rabu (22/12/2021) pagi.

Dalam video berdurasi 1 menit 24 detik itu, seorang pria yang diduga merekam mengatakan bahwa lembu itu sudah kaku.

"Udah kaku ya. Udah tadi malam ya kan. Desa Barak Induk diserang belang, hati-hati bagi warga yang beraktivitas di ladang," ungkap pria itu sambil menunjukkan jejak harimau sumatera tak jauh dari lokasi.

"Iya, waduh kok masih ada. (Lehernya masih terikat tali) iya," sambungnya.

Dalam video tersebut, pria itu mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan tidak pergi ke ladang sendirian, terutama saat dini hari atau malam hari.

Dia meminta masyarakat untuk tidak meracuni bangkai lembu itu atau melakukan sesuatu ke harimau yang dilindungi. Pasalnya, saat ini petugas sudah turun untuk mengecek lokasi kejadian.

Sebenarnya, penyuluhan kepada Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) terkait pelarangan memasukkan ternak ke Taman Nasional Gunung Leuser sudah sering dilakukan untuk menghindari kejadian serupa.

Namun pada kenyataannya masyarakat masih nekat, meski kasus harimau memangsa hewan ternak sudah sering terjadi. Sebelumnya lembu milik warga di Sei Bamban juga dimangsa harimau.

Dengan demikian, penyuluhan masih harus terus dilakukan.

"Setelah ada warga yang dimangsa harimau di Sei Bamban waktu itu, lalu ada juga ternak lembu warga yang dimangsa. Sesuai perjanjian kerjasama (PKS) dengan KTHK kita mengelola lahan itu tanpa berternak di situ, harus rajin lah untuk memantau," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com