Jelang Nataru, Kapal Feri Rute Ambarita-Ajibata Danau Toba Ditambah

TOBA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry menambah satu kapal motor penyeberangan (KMP) atau feri untuk penyeberangan di Danau Toba untuk rute Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, ke Pelabuhan Ambarita, Kabupaten Samosir.

Penambahan kapal feri tersebut dalam rangka menyesuaikan kebutuhan penumpang menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

Adapun dua kapal feri, yaitu KMP Ihan Batak dan KMP Pora-pora, telah beroperasi mulai 18 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.

General Manager PT ASDP Cabang Sibolga Partogi Tamba mengatakan, sebelumnya hanya KMP Ihan Batak yang melayani penyeberangan rute Ajibata-Ambarita.

Baca juga: Libur Nataru, Gubernur Riau Keluarkan SE Penertiban Kendaraan Dinas

Pihaknya menambah satu KMP Pora-pora yang sebelumnya melayani rute Balige Kabupaten Toba-Onan Runggu dan Muara-Onan Runggu Kabupaten Samosir. Sementara itu, untuk saat ini hanya KMP Kaldera Toba yang melayani rute penyeberangan tersebut.

“Perubahan jadwal sudah kita sesuaikan. Ada tiga skema normal, padat, dan sangat padat. Artinya, kita menyesuaikan trip sesuai kondisi lapangan,” kata Partogi dihubungi via telepon, Rabu (22/12/2021).

Penyeberangan kapal feri jurusan Ajibata-Ambarita di Danau Toba merupakan fokus PT ASDP. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan penyeberangan akan beroperasi hingga 24 jam bila penumpang membeludak.

“Kita menyesuaikan keadaan di lapangan. Kalau kebutuhan pengguna jasa harus 24 jam, kita adakan sampai 24 jam. Artinya, sepanjang antrian masih ada, kapal kita jalankan sampai antrean habis. Kami pastikan penumpang tidak menginap di pelabuhan,” jelasnya.

Di tengah kondisi pandemi kapasitas penumpang dibatasi hanya 75 persen dan pembelian tiket dengan cashless (tanpa transaksi tunai). Penumpang yang ingin menyeberang harus menunjukkan kartu vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Bagi penumpang yang belum divaksin, kata Partogi, pihaknya menyediakan vaksin dan vaksinator di pelabuhan.

Partogi Tamba menambahkan, saat ini kondisi penyeberangan di pelabuhan masih berjalan normal.

Baca juga: Jelang Nataru Harga Cabai dan Telur Naik, Gubernur Jambi Sidak Pasar Angsoduo

Untuk itu, ia berharap para penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Samosir tidak perlu menunggu.

Partogi berkata, lonjakan penumpang biasanya terjadi pada tanggal 24 Desember dan 31 Desember.

“Kami harap penumpang tidak perlu ada keraguan, armada ASDP siap melayani pemudik Nataru. Dan kami mengimbau tetap mengikuti prokes dan mengikuti peraturan yang sudah ada,” ucapnya.