Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Baru Kasus Pengemudi Mobil Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan

Kompas.com - 25/12/2021, 19:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengemudi mobil yang menganiaya seorang remaja di parkiran minimarket Medan, Sumatera Utara (Sumut), ditangkap polisi.

Pria tersebut berinisial H (45). Ia merupakan warga Kecamatan Medan Johor, Medan.

Polisi meringkus H di sebuah kafe pada Jumat (24/12/2021) malam.

Berikut Kompas.com merangkum sederet fakta baru soal kasus pengemudi mobil menganiaya seorang remaja di Medan.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pengemudi Mobil yang Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan

Penganiayaan berlatar sakit hati

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, H menganiaya korban, FL (16), karena merasa sakit hati.

“Keterangan sementara, motifnya sakit hati karena merasa korban tak sopan katanya," ujarnya di Markas Polrestabes Medan, Sabtu (25/12/2021).

Berdasarkan penuturan H, dirinya kesal karena merasa korban tidak sopan sewaktu memintanya menggeser posisi mobil.

"Korban bilang, 'Kau pinggirkan mobilmu'. Lalu saya dekati beliau. 'Dek, yang sopan sikit, saya ini orang tua',” ucap H yang dihadirkan dalam konferensi pers.

Atas tindakannya tersebut, H mengaku salah dan meminta maaf.

"Mohon maaf saya khilaf," ungkapnya.

Baca juga: Tersangka Penganiaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan Belum Ditahan, Ini Alasannya

 

Mobil H tidak terdaftar di Samsat

Ilustrasi mobil Shutterstock Ilustrasi mobil

Riko mejelaskan, polisi agak kesulitan untuk menangkap H lantaran identitas mobilnya tidak terdaftar di Samsat Kepolisian Daerah (Polda) Sumut.

Mengenai hal itu, Riko menduga bahwa ada kemungkinan nomor kendaraan pelaku belum terinput di data Samsat ataupun sistem sedang eror.

Saat ditanyai soal mobilnya yang belum terdaftar di Samsat, H mengaku mempunyai surat-surat lengkap.

Kini, mobil pelaku disita oleh Polrestabes Medan. Kendaraan itu diantarkan langsung oleh istri H.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan Ternyata Kader PDI-P, Ini Respons Partai

H kader PDI-P

Sosok H ternyata merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ketua DPD PDI-P Sumut Rapidin Simbolon menuturkan, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa tersebut.

Dia mengaku sangat kecewa dengan arogansi kadernya.

"Terlepas ada kata-kata kasar dari korban, sebenarnya tidak harus dilakukan dengan menghakimi sendiri, memukul. Saya sebagai ketua sangat kecewa," terangnya, Sabtu.

Rapidin mengungkapkan, atas kasus dugaan penganiayaan itu, H terancam dipecat dari keanggotaan partai.

"Iya (terancam dipecat). Nanti ada keputusan rapat DPD untuk evaluasi yang bersangkutan dan kami tak segan untuk mengambil tindakan tegas," bebernya.

Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil di Medan Aniaya Remaja di Parkiran Minimarket, Awalnya Senggol Motor Korban

 

Tersangka belum ditahan

Ilustrasi tahananThinkstockphotos Ilustrasi tahanan

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyampaikan, H sudah ditangkap.

Ia pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan itu.

Baca juga: Penganiaya Remaja di Parkiran Minimarket Medan Ditangkap, Ini Pengakuan Pelaku

Meski demikian, H belum ditahan. Pasalnya, terang Riko, status tersangka saat ini masih penangkapan.

"Sampai sekarang belum ditahan. Status tersangka masih penangkapan, karena teman-teman (wartawan) banyak yang telepon minta segera diekspos, harusnya kita kan beri waktu 1x24 jam (pemeriksaan)," paparnya, Sabtu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: I Kadek Wira Aditya, Priska Sari Pratiwi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com