KOMPAS.com- Seorang warga Medan berusia 37 tahun menjadi pasien transmisi lokal varian Omicron di Indonesia.
Hingga kini, pasien itu masih menjalani karantina di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Baca juga: Anggota TNI di Medan Tewas Saat Jalani Pembinaan Fisik, Tim Investigasi Diterjunkan
Kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron ini diumumkan oleh Kemeterian Kesehatan (Kemenkes).
Seorang pria yang merupakan warga Medan terjangkit varian ini.
Pria tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri maupun kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri.
Baca juga: Warga Medan Jadi Pasien Transmisi Lokal Varian Omicron, Ini Tindakan Dinkes Sumut
Kemudian, 17 Desember 2021, keduanya sempat mengunjungi salah satu restoran di SDBD Jakarta.
Mereka kemudian melakukan tes antigen saat hendak kembali ke Medan pada 19 Desember 2021.
Pada saat itu, sang suami dinyatakan positif. Sedangkan istrinya negatif.
Tes antigen pun ditindaklanjuti dengan PCR.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapatkan dari laboratorium pada tanggal 26 Desember 2021," kata Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (28/12/2021).
Menindaklanjuti temuan itu, Dinkes DKI Jakarta melakukan tracing di lokasi yang dikunjungi pasien selama di Jakarta.
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Sumut pun juga bergerak melakukan pelacakan.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis menjelaskan, petugas diterjunkan untuk melakukan tracing kontak erat pasien selama di Medan.
Pelacakan menyasar keluarga, teman kerja, hingga orang-orang yang pernah berhubungan dengan pasien.
"Untuk memastikan hal ini, kita juga akan mengirim whole genum sequencing-nya ke Balitbangkes di Jakarta," ujarnya.
Dia memastikan, selain pasien tersebut, belum ditemukan kasus varian Omicron di Sumut.
(KOMPAS.com/Penulis: Kontributor Medan, Daniel Pekuwali)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.