Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menangis, Pelatih Biliar Cerita Trauma Dijewer Gubernur Edy, Akan Lapor Polisi hingga MUI

Kompas.com - 31/12/2021, 14:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Tak terduga, air mata Khoiruddin (Choki) Aritonang menetes saat menceritakan momen dirinya dijewer dan disebut "sontoloyo" oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Pelatih biliar tim Sumut di PON XX Papua itu merasa malu dan trauma karena hal tersebut terjadi di muka umum, bahkan tersebar di media sosial.

"Rasanya saya ingin pakai topeng," kata Choki saat menggelar konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Padahal Edy sebetulnya turut berperan dalam PON XX Papua karena atlet binaannya mampu membawa pulang medali.

Namun hanya karena tidak bertepuk tangan, Choki diminta maju dan dijewer oleh Edy.

Baca juga: Kekecewaan Pelatih Biliar Dipermalukan karena Tak Tepuk Tangan, Gubernur Edy Berdalih Menjewer Sayang

Layangkan somasi

Pelatih biliar kontingen PON Sumatera Utara Khoiruddin Aritonang resmi melayangkan teguran hukum atau somasi kepada Gubernur Edy Rahmayadi.KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Pelatih biliar kontingen PON Sumatera Utara Khoiruddin Aritonang resmi melayangkan teguran hukum atau somasi kepada Gubernur Edy Rahmayadi.

Choki didampingi tim kuasa hukum yang tergabung dalam Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara, juga melayangkan somasi kepada Edy.

Somasi itu resmi dikirim oleh tim kuasa hukum Chokidari Koalisi Advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara ke kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro, Kamis (30/12/2021) siang.

"Kami telah memberikan somasi kepada Edy Rahmayadi, kami kirimkan pukul 13.00 WIB sudah diterima suratnya," kata Choki.

Baca juga: Pelatih Biliar Trauma Dijewer Gubernur Edy: Rasanya Ingin Pakai Topeng

Edy diminta minta maaf secara terbuka dalam waktu 1x24 jam atau sampai Jumat (31/12/2021) pukul 14.00 WIB.

Apabila somasi tak digubris, maka Edy akan dilaporkan dengan Pasal 310 KUHPidana tentang penghinaan dan UU HAM Nomor 39 Tahun 2009.

"Kalau kita mengacu somasi, 1x24 jam, artinya besok jam 2 siang akan kita laporkan ke Polda Sumut," jelasnya.

Baca juga: Selain ke Polisi, Gubernur Edy juga Akan Dilaporkan ke MUI Gara-gara Menjewer Pelatih Biliar

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com