Selama bekerja, korban sudah tiga kali kehilangan sepeda motornya.
Pertama dan kedua sepeda motornya dicuri saat korban bekerja. Dan terakhir, korban kehilangan sepeda motornya saat melintas di Jalan Pinus karena dibegal.
"Kami bermohon kepada Kapolrestabes Medan, khususnya Kapolsek Medan Timur, harapannya kasus ini bisa terungkap karena banyak terjadi kasus begal," katanya.
Sesaat sebelumnya, terlihat Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan keluar dari ruangan tempat RH dirawat dan mengatakan akan kembali ke lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, kasus begal itu viral di media sosial Instagram. Sejumlah akun mengunggah video saat korban dengan kondisi luka-luka di bagian wajah dan kakinya duduk di pinggir jalan.
Dia terlihat linglung saat di sekitarnya warga mulau riuh dengan kejadian tersebut.
Korban sempat menjawab umurnya 53 tahun kepada seseorang yang bertanya kepadanya. Di video itu, terlihat suasana masih gelap.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pinus, kawasan Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi saat akan bekerja. Darah terlihat di bagian wajah, jilbab, baju dan kakinya.
Saat itu, korban masih mengenakan baju seragam bertuliskan Melati, yakni petugas penyapu jalan yang dikenal dengan sebutan Pasukan Melati. Dia membawa tas hitam dan tampak letih.
Seorang warga bernama Nur (61) yang rumahnya berada di pinggir jalan, hanya beberapa meter dari tempat kejadian perkara (TKP) mengaku pada pagi hari saat mau sholat subuh, dia mendengar ada suara perempuan menjerit di pinggir jalan.
Namun dia tidak sempat membuka pintu rumah dan mencari tahu apa yang terjadi di luar.
Dia baru mengetahui bahwa telah terjadi aksi begal dengan korban seorang penyapu jalan setelah membuka handphone-nya.
"Awalnya saya kira korban masih muda, tapi ternyata setelah saya lihat sudah berumur. Tapi saya dengar ada jeritan. Tapi memang saya tak membuka pintu dan melihat keluar," ungkapnya kepada wartawan.
Pantauan di lokasi, sejumlah anggota polisi dari Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan. Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Japri Simamora mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan.
"Sudah kita lakukan olah TKP. Sedang kita selidiki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.