PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Video seorang siswa sekolah dasar (SD) terbaring lemas di atas meja setelah disuntik vaksin Covid-19 menjadi viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat dilakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang digelar di pendopo Lapangan H Adam Malik, Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (13/1/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar Ronald Saragih mengatakan, kondisi anak tersebut bukan pingsan, tetapi hanya lemas setelah divaksin.
Baca juga: Disdik Tasikmalaya Tunggu Kepastian soal Penyebab Kematian Siswa SD Usai Divaksin
"Enggak (pingsan), hanya lemas saja. Itu (kejadiannya) beberapa hari lalu," kata Ronald kepada wartawan, Senin (17/1/2022).
Ia mengatakan, saat itu kegiatan vaksinasi digelar oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polres Pematangsiantar.
Seperti yang terlihat dalam video, seorang polisi menggendong seorang pelajar, lalu membaringkannya di atas meja.
Baca juga: Ini Pedoman Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Ortu Wajib Paham
Sejurus kemudian, tim tenaga kesehatan memeriksa kondisi si anak dengan membuka kancing seragamnya.
Ronald menjelaskan, sebelum disuntik vaksin, anak tersebut telah menjalani skiring atau pemeriksaan kondisi kesehatan.
"Habis divaksin, dibawa orangtuanya ke mobil mau pulang. Tapi saat dekat ke mobil, lemas dia. Tidak ada kejang-kejang," ucap Ronald.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Apa Sih Pentingnya?
Ia belum mengetahui persis penyebab menurunnya kondisi kesehatan anak itu.
Namun, pihaknya memastikan bahwa sudah tidak ada lagi masalah dengan kondisi kesehatan siswa SD itu.
Pasca kejadian, kondisi kesehatan siswa tersebut langsung dipantau terus oleh Dinkes.
"Kita enggak tahu ya, apa belum, kurang makan atau karena masih ketakutan anaknya. Sehabis itu enggak ada lagi masalah," kata Ronald.
Dinkes mengimbau agar para orangtua tidak panik saat terjadi reaksi pasca vaksinasi.
Sebab, setiap tubuh dapat bereaksi berbeda-beda terhadap vaksin.
Namun, reaksi tubuh setelah vaksinasi tersebut adalah hal yang wajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.