Pada April 1946, Sekutu sukses menguasai kota Medan. Pusat perjuangan rakyat Medan dipindahkan ke Pematangsiantar.
Kemudian, diadakan pertemuan di antara para komandan pasukan yang berjuang di Medan Area.
Hasilnya adalah membentuk satu komando bernama Komando Resimen Laskar Rakyat untuk memperkuat perlawanan di kota Medan.
Maka pada Agustus 1946, Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area berhasil dibentuk. Komando ini terus menyerang Sekutu di wilayah Medan.
Sampai akhirnya, pemberontakan melawan Sekutu di Medan terus berlanjut hingga berakhir kekuasaan Belanda di Indonesia pada 1949.
Akibat Pertempuran Medan Area yang terjadi pada 13 Oktober 1945 sampai April 1945 mengakibatkan beberapa korban berjatuhan.
Baca juga: Pertempuran Ambarawa: Penyebab, Tokoh, dan Waktu
Tercatat 7 pemuda meninggal dunia, 7 orang pihak NICA meninggal dunia dan 96 orang pihak NICA mengalami luka-luka.
Selain itu, beberapa daerah kota Medan juga hancur karena menjadi area pertempuran antara pihak Sekutu dan NICA.
Sumber: tribunnewswiki.com dan http://p2kp.stiki.ac.id/i
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.