Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pasar di Medan, Mendag: Kelangkaan Minyak Goreng di Sumut Seharusnya Tidak Terjadi

Kompas.com - 26/02/2022, 20:36 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, mengungkapkan kelangkaan minyak goreng di Sumatera Utara beberapa hari lalu, seharusnya tidak terjadi.

Namun, karena proses distribusi yang terganggu, menyebabkan minyak goreng sempat langka di pasaran.

"Kelangkaan di Sumut seharusnya tidak terjadi. Jadi ini mungkin ada masalah pendistribusian dari minyak goreng di seluruh Sumut," katanya Lutfi saat meninjau Pusat Pasar Medan bersama Gubernur Edy Rahmayadi, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Mendag: Stok Minyak Goreng di Sumut Seperti Air Bah, tapi Langka

Seharusnya pendistribusian minyak goreng ke pasar-pasar telah dilakukan sejak pekan lalu. Namun, pendistribusian itu baru dilakukan dalam waktu tiga hari terakhir.

"Jadi kita bisa melihat bahwa sebenarnya minyak ini masih jarang meskipun ada. Ada tren bahwa minyak ini sudah mulai penuh dalam dua sampai tiga hari kemarin. Tapi baru dua sampai tiga hari yang semestinya dari pekan lalu," ujarnya.

Menurut Lutfi, kelangkaan minyak di Sumut tak seharusnya terjadi lantaran wilayah ini mengalami surplus minyak goreng dan memiliki cadangan lebih dari 15 hari.

"Karena menurut perhitungan kami di sini sudah surplus dan telah lebih dari 15 hari cadangan minyak untuk Sumut. Jadi artinya barangnya banyak. Lebih banyak daripada seluruh di wilayah Indonesia tapi belum turun ke bawah," ungkapnya.

Untuk memastikan pendistribusian minyak goreng berjalan baik dan harganya sesuai dengan ketentuan pemerintah. Lutfi pun meminta Gubernur Sumut agar memastikan pendistribusian minyak goreng tak ada hambatan.

"Kalau sampai terjadi macam-macam untuk segera ditindak secara tegas," ucapnya.

Sementara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengatakan wilayahnya memang sedang mengalami surplus minyak goreng. Setidaknya Sumut menghasilkan 230 ribu ton minyak goreng per tahun.

"Dipakai sebenarnya hanya 180 ribu ton itu hitung-hitungan di 33 kabupaten/kota. Seharusnya itu lebih 50 ribu ton per tahun," jelasnya.

Kendati demikian, distribusi minyak goreng saat ini telah berjalan baik. Pasokan minyak goreng pun telah turun ke pasar-pasar.

Baca juga: Korban PO Minyak Goreng di Purwakarta Rugi Belasan Juta, Tak Curiga karena Teman Lama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com