Siswa dan Guru Terpapar Covid-19, PTM di 2 Kecamatan di Kabupaten Karo Dihentikan Sementara

KARO, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di dua kecamatan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

Dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Berastagi dan Kabanjahe.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Eddi Surianta Surbakti mengatakan, penghentian sementara PTM itu berlaku untuk tingkat pendidikan anak usia dini (Paud) hingga SMP, baik sekolah negeri maupun swasta.

Baca juga: Warganya Berikan 3 Ton Jeruk untuk Presiden Jokowi, Ini Respons Bupati Karo

Penghentian sementara PTM ini dilakukan selama lima hari mulai Selasa, (1/3/2022).

"Untuk sementara PTM akan kita hentikan di Kecamatan Kabanjahe dan Berastagi mulai selasa tanggal 1 Maret 2022 untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," kata Eddi, Sabtu (26/2/2022).

Eddi mengatakan, langkah itu diambil setelah diketahui ada beberapa guru dan siswa yang terpapar Covid-19 di dua kecamatan tersebut.

Baca juga: Alasan Kapolda Sumut Sebut Grup Salim Tak Timbun 1,1 Juta Minyak Goreng di Gudang Deli Serdang

Berdasar data yang dilansir dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karo pada tanggal 25 Februari 2022, setidaknya ada enam guru dan sembilan siswa di dua kecamatan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihaknya pun meminta sekolah di kecamatan tersebut untuk sementara menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah di Dalam Jaringan (Daring).

"Sudah kita kordinasikan kepada seluruh jajaran baik Kapolres, Dandim, Dinkes, dan seluruh jajaran pemerintahan kita simpulkan dan ditetapkan untuk seluruh Paud, TK, SD, dan SMP mulai hari selasa akan kita tutup," ujar Eddi.

Setelah adanya keputusan tersebut, kata Eddi, pihaknya akan menunggu hasil lebih lanjut terkait peningkatan kasus Covid-19 saat ini.

"Kita akan terus berkordinasi dengan tim Satgas Covid-19 Karo untuk mencegah klaster sekolah terus berkembang," tutupnya.