Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sengaja Telan Gigi Palsu, Bidan di Asahan Meninggal Dunia, Gagal Operasi karena Positif Covid-19

Kompas.com - 20/03/2022, 12:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Siti Zubaidah (51), warga Asahan yang berprofesi sebagai bidan meninggal setelah tertelan gigi palsu.

Ia gagal operasi karena dinyatakan positif Covid-19.

M Anugerah, anak Siti Zubaidah menceritan peristiwa yang terjadi pada sang ibu.

Cerita itu berawal saat Zubaidah menyantap mi sop pada 24 Februari 2022. Mi sop tersebut dibelikan langsung oleh Anugerah setelah sang ibu memintanya.

Zubaidah pun menyantap mi sop dengan pelan-pelan. Baru suapan kelima, Zubaidah berhenti makan.

Baca juga: 5 Penyebab Tersedak, Cara Mengatasi, dan Tanda Bahayanya

Ia tersedak karena merasa ada yang tersangkut di lehernya.

"Saat diperiksa, ternyata gigi palsu bagian graham atas tertelan bersama makanannya," kata Anugerah di rumah duka yang beralamat di Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Jumat (11/3/2022).

Melihat ibunya kesakitan, Anugerah dan anggota keluarga mencoba menepuk pundah Siti.

Namun, cara itu ternyata tidak ampuh untuk mengeluarkan gigi palsu yang sudah tertelan dan menyangkut di tenggorokan.

"Kami sempat melakukan pertolongan pertama dengan menepuk pundak mamak, kemudian dikasih minum. Akibat tidak keluar, kami bawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati dan dirujuk ke Adam Malik," katanya.

Baca juga: Cerita Istri Korban Kapal Tenggelam di Asahan, Suami Berangkat Tanpa Izin Dirinya

Setibanya di RSUP Adam Malik, pihak keluarga makin terkejut lantaran Zubaidah disebut terinfeksi Covid-19.

Padahal sebelumnya, Zubaidah yang merupakan seorang bidan ini dalam kondisi baik dan tidak mengalami sakit apapun.

Karena disebut positif Covid-19, penanganan pun menjadi lamban. Operasi terhadap Zubaidah gagal dilakukan sebanyak dua kali.

Pihak keluarga pun tidak diberi tahu alasannya kenapa operasi dibatalkan secara sepihak.

"Setelah ibu kami lemah, barulah dilakukan operasi pengambilan gigi palsunya," kata Anugerah dengan nada kesal.

Baca juga: Penyelundupan 23 Calon PMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan di Perairan Asahan Sumut

Bukan cuma itu saja, yang bikin keluarga makin marah lantaran perhiasan Zubaidah mendadak hilang saat menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan.

"Awalnya saya ikhlas, namun setelah saya melihat perhiasan ibu saya hilang saat dilakukan perawatan, saya makin kesal," katanya.

Ia mebgatakan perhiasan yang hilang adalah kalung dan cincin emas. Barang berharga itu hilang saat Zubaidah melakukan screening.

Terpisah, Humas RSUP Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak meyakini bahwa Siti Zubaidah sempat terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Prostitusi Lingkungan Kos di Asahan, Seorang Perempuan Jadi Tersangka

Alasan itulah yang membuat operasi Zubaidah dibatalkan sepihak oleh rumah sakit.

"Pada awal pasien masuk, belum ada indikasi emergency. Itu sebabnya pasien tidak langsung dioperasi, melainkan dirawat dulu di ruang isolasi, karena hasil swab PCR pasien hasilnya positif Covid-19," kata Rosa.

Dia justru menuding bahwa pasien menolak untuk diberikan suply gizi.

"Sebagai akibat dari penolakan tindakan tersebut, terjadi gangguan menelan dan infeksi sekunder pada pasien yang menyebabkan operasi harus segera dilakukan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien sekaligus mengangkat benda asing ( gigi palsu) yang tertelan," katanya.

Disinggung terkait perhiasan, Rosario mengaku tidak ingin mengomentari banyak. Dia berdalih saat dirawat, Zubaidah tidak menggunakan perhiasan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tertelan Gigi Palsu saat Menyantap Mi Sop, Seorang Bidan Meninggal Dunia Malah Dinyatakan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com