Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri di Medan Menyamar Jadi Petugas PDAM, 1 Tewas Ditembak

Kompas.com - 31/03/2022, 13:59 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Empat orang pelaku pencurian dengan pemberatan dengan modus menyamar sebagai petugas PDAM ditembak dan salah satunya tewas pada Senin (28/3/2022) pagi. 

Dikonfirmasi pada Kamis (31/3/2022) pagi, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Firdaus mengatakan, pelaku beraksi di sebuah rumah di Jalan Jemadi, Kecamatan Medan Timur pada Kamis (24/3/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Pelaku berinisial TSR (54), DIS (43), EC (43) dan IY (49).

Baca juga: Prajurit TNI Diduga Siksa 7 Bocah SD di Papua dari Pagi hingga Malam dengan Besi atas Tuduhan Pencurian Senpi

 

Pihaknya menyita barang bukti di antaranya 3 dompet, jaket, tas, 3 helm PDAM, badik, alat ukur meteran handphone, rekaman CCTV, dan uang tunai Rp 21 juta. 

"Para pelaku melakukan pencurian dengan modus pegawai PDAM dan pegawai PLN kemudian masuk ke rumah korban mengambil semua barang berharga milik korban," katanya.

Dijelaskannya, keempat pelaku ditangkap atas laporan korban berinisial JL (39), LP/B/167/III/2022/SPKT/Polsek Medan Timur/Polrestabes Medan/Sumatera Utara.

Bermula saat korban pukul 11.30 WIB disuruh cepat pulang karena barang di rumah sudah diambil orang. 

Setibanya di rumah, korban masuk ke lantai 2 kamar tidurnya, memeriksa lemarinya yang sudah terbuka.

Dia mendapati uang sebesar Rp 80 juta dan emas hilang. Terhitung sebanyak Rp 183.425.009 raib.

Setelah diselidiki, pihaknya mengidentifikasi pelaku.

Baca juga: Mantan Anggota TNI Jadi Residivis Pencurian Mobil, Tertangkap Saat Hendak Bawa Pickup Bersama Rekannya

 

Keempat pelaku diketahui berada di  Jalan Negara Kelurahan Medan Pahlawan, Kecamatan Medan Timur. Tim Satreskrim Polrestabes Medan langsung turun ke lokasi. 

"Saat ditangkap, keempat pelaku lengkap dengan helm PDAM dan alat meteran dan kamera yang menyamar menjadi pegawai PDAM," katanya.

Setelah ditangkap, para pelaku mengakui perbuatannya. Mereka mengaku barang buktinya dijual kepada seseorang berinisial IIN yang kini dalam pengejaran. 

Saat pengembangan, para pelaku melawan sehingga diberi tindakan tegas dengan menembak kakinya. 

"Tersangka berinisial EC melawan dan membahayakan petugas sehingga diberi tindakan tegas, mengenai dada. Saat dibawa ke RS Mitra Media, tidak tertolong," katanya. 

Hasil pemeriksaan tersangka DIS merupakan residivis pada tahun 2015. Tersangka IY residivis tahun 2001, tersangka TSR residivis tahun 2020, dan EC residivis tahun 2010, 2013, dan 2016. 

Para tersangka juga sudah beraksi di sejumlah tempat, di Jalan Bangka,  Kecamatan Medan Timur, kerugian Rp 340 juta.

Di Jalan Gajah, Kecamatan Medan Area, kerugian Rp 120 kita, di Jalan Brigjend Hamid, Kecamatan Medan Johor kerugian Rp 10 juta. 

Kemudian di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Sinembah, Kecamatan Binjai Utara, kerugian Rp 70 juta.

"Dikenakan Pasal 363 Ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 9 tahun penjara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Anggota Polda Sumut Pelaku KDRT Istrinya yang Sedang Hamil Jadi Tersangka

Medan
Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Kemenag Sumut: Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji Sudah 90 Persen

Medan
Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Nasdem Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Sumut

Medan
Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa SMK di Nias yang Diduga Dianiaya, Kepsek Jadi Tersangka

Medan
Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Medan

Medan
Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Sederet Fakta Kasus Kepsek Aniaya Siswa SMK di Nias Selatan hingga Tewas

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Aksi Pria di Medan Ngaku TNI Berpangkat Mayjen, Palsukan Status Pekerjaan di KTP

Medan
Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum 'Debt Collector' Ditangkap

Diduga Hendak Merampok Pengendara Mobil di Sumut, 6 Oknum "Debt Collector" Ditangkap

Medan
Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Soal Kansnya Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Ijeck: Kita Bersaing secara Sehat

Medan
Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Kepsek di Nias yang Diduga Aniaya Siswa sampai Tewas Ditahan

Medan
Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Soal Rekomendasi Golkar untuk Bobby di Pilkada Sumut, Ijeck: Saya Tegak Lurus atas Perintah Partai

Medan
Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Kabel Gardu PLN di Siantar Dicuri, Pelaku Pakai Atribut Teknisi Saat Beraksi

Medan
Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Maju pada Pilkada Sumut 2024, Ijeck: Bismillah...

Medan
Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Kronologi Pria Aniaya Kekasih hingga Tewas di Medan, Berawal dari Konsumsi Sabu dan Cemburu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com