Editor
KOMPAS.com - Rista Dame Sari Saragih (38) dan anak kembarnya berusia lima tahun berinisial SAP dan SEP, ditemukan tewas di rumah mereka di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (6/4/2022) malam.
Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, dari pemeriksaan sementara, ditemukan busa di mulut ketiga korban.
Baca juga: 4 Fakta Pegawai Bank Gelapkan Rp 1,1 M Tabungan Nasabah, untuk Main Binomo hingga Jual Rumah
"Dugaan sementara para korban tewas karena bunuh diri. Musababnya, dari mulut mereka ditemukan bui (busa). Begitupun, kami selidiki lebih dalam penyebab pasti kematiannya," ujar Irsan, dikutip dari Antara, Rabu malam.
Baca juga: Pegawai Bank BUMN di Banjarmasin Kuras Rp 1,1 Miliar Uang Tabungan Nasabah untuk Main Binomo
Adapun jenazah ketiga korban tengah diotopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
Sebelumnya diberitakan, Rista dan anak kembarnya ditemukan tewas dalam kamar rumah mereka di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (6/4/2022) malam.
Kepala Lingkungan VIII Pasar 4,5, Erlina (55) menjelaskan, ibu dan anak kembarnya ditemukan meninggal sekitar pukul 17.40 WIB.
Awalnya, kedua orangtua Rista datang ke rumah korban. Mereka membuka pintu rumah dengan kunci yang dibawa. Saat itu rumah terlihat sepi.
Kedua orangtua Rista kemudian mencoba membuka pintu kamar korban, tapi terkunci.
"Kedua orangtua Rista meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak kamar. Setelah terbuka, di situ korban dengan anak kembar tergeletak dalam keadaan tak bernyawa," jelasnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam dan Polresta Deliserdang kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang