Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Lukai dan Sekap Pegawai Minimarket di Deli Serdang

Kompas.com - 16/04/2022, 12:29 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Polisi sudah menangkap laki-laki berinisial HS yang menyekap dan menikam dua pegawai Alfamart di Jalan Veteran, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (16/4/2022) pagi.

HS diduga membobol masuk ke dalam minimarket itu dan bermalam di sana.

"Diduga mau merampok," kata Kepala Kepolisian Sektor Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution di lokasi kejadian, Sabtu.

Baca juga: Penikaman 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang, Tangan Korban Diikat dan Mulut Dilakban

Dugaan itu mencuat karena HS yang merupakan warga Kisaran, Sumatera Utara, membawa pisau.

Saat ini, HS berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diobati lukanya. Pasalnya, dia sempat jadi sasaran kemarahan warga sekitar minimarket yang disatroninya.

HS juga sempat berkelahi dengan seorang juru parkir yang hendak menolong pegawai minimarket korban penikaman.

Sebagai informasi, dua pegawai Alfamart ditikam seorang laki-laki yang membobol masuk dan bermalam di minimarket itu.

Kedua pegawai itu juga sempat disekap saat si penikam mengambil uang di brangkas.

Baca juga: 2 Pegawai Alfamart di Deli Serdang Ditikam Pria yang Tidur di Lantai 2 Toko

Seorang pekerja berinisial YN mengatakan, tiba di minimarket tempatnya bekerja sekitar 6.30 WIB bersama dua rekannya, perempuan dan laki-laki.

Kala itu, teman laki-laki YN naik ke lantai dua.

"Habis itu kami dengar teriak-teriak. Kukira manggil kawan saya, saya diam ajalah, nyapu sama beresin toko. Disusul kawan, dia teriak dan nangis. Saya takut," kata YN.

YN kemudian lari ke halaman toko untuk meminta tolong kepada juru parkir bernama Sair yang saat itu berada di seberang jalan.

Sair bergegas naik ke lantai 2 dengan membawa sapu. Namun saat berada di lantai dua, pelaku juga mengancam Sair.

YN mengaku melihat Sair sudah berdarah. Pelaku lari keluar, hendak melarikan diri ke gang tidak jauh dari lokasi.

Baca juga: Rumah Staf HRD yang Coba Rampok BJB Cabang Fatmawati Digeledah Polisi, Ini Barang Bukti yang Disita

Namun, warga meringkus pelaku dan membawanya kembali ke Alfamart agar tidak kabur dan menghindari amuk massa.

YN mengaku tidak tahu pasti  kondisi temannya karena segera dibawa ke rumah sakit.

M. Fuji, suami YN mengatakan istrinya sudah bekerja di tempat itu sejak dua tahun lalu. Fuji terlihat terus menenangkan istrinya yang menangis dan syok.

"Katanya, pelaku itu sudah di atas dari jam 8 malam," kata Fuji.

Fuji berkata, pelaku beraksi dengan membawa pisau yang digunkan untuk melukai korban. 

Seorang warga bernama Yanti mengatakan, saat kejadian dia hendak berbelanja bersama dua anaknya. Dia sempat melihat keramaian di depan Alfamart, kemudian ada seorang pria yang lari menuju gang dan dikejar massa.

"Itu yang saya lihat tadi. Pelaku itu sempat menikam dua pekerja di lantai dua itu," katanya.

Baca juga: Gaji Besar tetapi Nekat Rampok Bank karena Utang, Ini Penjelasan Pakar...

Pantauan di lapangan, pelaku seorang pria berbadan tinggi. Setelah ditangkap warga, pelaku dibawa ke dalam Alfamart bersama warga lainnya.

Pelaku tampak mengeluarkan darah di bagian tangannya. Warga di luar terus menyoraki pelaku.

Polisi dari Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB.

Sekitar 15 menit kemudian, pelaku dibawa keluar menuju mobil hitam milik polisi. Pelaku sempat mendapat pukulan dari warga yang sudah menunggunya di luar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com