KOMPAS.com - Rizkan Putra, warga Aceh yang videonya viral mengancam mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, dibebaskan dari tahanan.
Seperti diketahui, Rizkan sebelumnya ditahan karena kasus penganiayaan terhadap petugas parkir Pemkot Medan bernama Anugerah Ichsan Sibarani.
Namun, Rizkan menjadi viral karena videonya yang ingin mematahkan leher Bobby.
Baca juga: Pria yang Videonya Viral Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Dimaafkan, Laporan Dicabut
Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Pengancam Patahkan Leher Bobby Nasution Menyesal dan Ingin Berdamai
Korban atau pelapor yang merupakan juru parkir, Anugerah, memutuskan mencabut laporannya.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda saat diwawancarai usai mempertemukan Rizkan dan Anugerah di aula Mapolrestabes Medan, Selasa (10/5/2022) sore.
Ia mengatakan, setelah dicabutnya laporan dari pelapor, maka polisi langsung menghentikan penyelidikan kasus tersebut.
"Jadi ini sudah menjadi persyaratan fomil perdamaian dari kedua belah pihak. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan sudah menginisiasi kami segera memproses ini dan kita bisa melakukan proses penghentian penyidikan nya," kata Valentino kepada Tribun-medan, Selasa (10/5/2022).
Valentino mengungkapkan, sebelum adanya perdamaian, pelaku ditahan oleh pihak kepolisian kurang lebih selama 17 hari atau sejak 23 April.
Rizkian dipersangkakan dua pasal, yaitu penganiayaan dan pengancaman.
Proses untuk melakukan perdamaian ini juga membutuhkan waktu, hingga akhirnya korban mau mencabut laporannya.
"Ini berproses ya, dari pihak keluarga sampai dengan saat ini terakhir setelah lebaran. Pihak dari pelapor mungkin sudah merasa sudah menjalani dan akhirnya beberapa hari ke belakang ini baru bisa tercapai keinginan untuk berdamai," bebernya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam proses perdamaian tentunya korban ada meminta ganti rugi.
Namun, terkait hal tersebut, pihaknya menyerahkan kepada kedua belah pihak yang berseteru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.