KOMPAS.com - NTL (33), salah satu dosen di kampus swasta di Tapanuli Utara, Sumatera Utara ditangkap karena mmeperkosa mahasiswanya, KS.
Korban disodomi oleh dosennya di rumah NTP di Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara pada Rabu, 28 April 2022.
Selama ini korban yang berasal dari luar kota tinggal kos di rumah dosennya. Saat kejadian, pelaku mengajak korban tidur di kamar yang sama karena itu malam terakhid sebelum korban per ke kota lain.
Saat tidur itu lah, pelaku berusaha membujuk dan merayu korban. Korban sempat menolak.
Baca juga: Baru Bebas dari Penjara, Residivisi Kasus Sodomi ABG di Sumsel Kembali Berulah
Namun ia merasa berutang budi karena dosennya pernah memperjuangkan dirinya di kampus agar mendapat beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar).
"Malam ini kita tidur sama ya, karena aku satu minggu ini pulang ke Tebing. Hanya malam ini lah terakhir kita tidur sama," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing menirukan penjelasan korban, Selasa (31/5/2022).
Malam itu pelaku memeluk paksa korban dan memperkosanya.
Korban yang ketakutan kemudian bercerita ke rekannya hingga akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Taput.
Baringbing mengatakan NTL ditahan pada Jumat (3/6/2022) dan telah ditetapkan sebagai tersangka setelah Polres Tapanuli Utara melakukan Visum ET Revertum (VER) dan pemeriksaan saksi.
"Setelah penyidik menemukan alat bukti yang kuat dan berdasarkan keterangan saksi-saksi serta keterangan ahli berupa Visum Et Revertum," kata dia.
Atas perbuatannya, dosen pria tersebut dijerat Pasal 292 KHUP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul AKHIRNYA Polisi Tangkap Dosen IAKN Tarutung yang Sodomi Mahasiswanya, Korban Telah Divisum
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.