Memasuki era Orde Baru, posisi Jamin Gintings di Staf Umum AD digantikan oleh Soemitro.
Sementara karirnya di bidang politik mencatat posisinya sebagai anggota DPR dari Golongan Karya (Golkar) pada 1971-1976.
Kemudian pada 22 Maret 1972, pemerintah menunjuk Jamin Gintings sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia di Kanada dengan pangkat letnan jenderal.
Jabatan ini juga menjadi jabatan nonmiliter pertama yang diemban Jamin Gintings setelah 30 berkecimpung di dunia militer.
Pada saat menjabat sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia di Kanada, Jamin Gintings terkena serangan darah tinggi.
Jamin Gintings meninggal di Ottawa dalam usianya yang ke 53 tahun pada 24 Oktober 1974.
Jenazah Jamin Gintings kemudian dipulangkan ke tanah air dan dimakamkan di TMP Utama Kalibata, Jakarta Selatan
Tiga hari setelah pemakamannya yaitu pada 28 Oktober 1974, Presiden Soeharto menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputra Utama atas semua jasa-jasanya kepada negara.
Museum Letnan Jenderal Jamin Gintings pun dibangun di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada tahun 2011 dan diresmikan secara langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Purnomo Yusgiantoro pada 17 September 2013.
Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan yang membentang dari Padang Bulan, Medan sampai Kabanjahe, Tanah Karo sepanjang 80 kilometer.
Kemudian oleh Presiden Joko Widodo, Jamin Gintings dianugerahi gelar sebagai pahlawan nasional pada 7 November 2014.
Kemudian pada 28 Juni 2022, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga meresmikan Patung Letjen Jamin Gintings, di titik KM nol Jalan Jamin Gintings, Kota Medan.
Sumber:
repositori.kemdikbud.go.id
www.tribunnewswiki.com
medan.tribunnews.com
www.kompas.com