Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pelarangan Siswa Mengenakan Jilbab, Kadis Pendidikan Gunungsitoli Akan Lakukan Investigasi

Kompas.com - 15/07/2022, 19:53 WIB
Hendrik Yanto Halawa,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Gunungsitoli Sumatera Utara Yafeti K Bu'ulolo menyayangkan, adanya Informasi pelarangan jilbab di SD Negeri Nomor 070991 Mudik, Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Menurut dia, perlakuan itu mencoreng salah satu prinsip dasar pendidikan, yaitu menghargai sesama manusia dan umat beragama.

Terkait hal ini, Yafeti berjanji pihaknya akan melakukan investigasi terkait informasi tersebut.

Baca juga: Saat Siswa SD di Gunungsitoli Menangis karena Dilarang Pakai Jilbab di Sekolah

"Informasi tersebut akan dilakukan investigasi dan mencari solusi terbaik," kata Yafeti K Bu'ulolo, Kepala Pendidikan Kota Gunungsitoli, Jum'at (15/7/2022) di Gunungsitoli.

Menurutnya, pelarangan jilbab itu bisa memicu kontroversi di antara orang tua murid, pemerintah dan masyarakat luas.

Kepala sekolah dan guru sudah seharusnya menghargai agama yang dianut siswa serta nilai yang dijunjung keluarga dan norma yang hidup di lingkungan sekolah itu.

Terkait informasi yang ada saat ini, pihaknya telah menugaskan tim untuk melakukan investigasi. Bila terdapat temuan, akan dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku di kepegawaian.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Suarno (54) orangtua dari GA (13) murid kelas VI SD, keberatan terhadap aksi Kepala Sekolah SD Negeri Nomor 070991 Mudik, Gunungsitoli, Sumatera Utara terkait adanya pelarangan menggunakan jilbab di sekolah tempat anaknya belajar.

Usai mendengar semua perihal yang diceritakan GA, Suarno pun mendatangi SD Negeri Nomor 070991 Mudik, dan menjumpai kepala sekolah. juga akan berencana menempuh jalur hukum, karena telah melanggar Hak Azasi seseorang dalam tata cara penggunaan pakaian sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri Nomor 070991 Mudik Yonarius Ndruru membenarkan bahwa dirinya melarang menggunakan jilbab kepada murid berinisial GA.

Yonarius mengatakan, hal tersebut dilakukannya demi keseragaman bagi seluruh murid yang bersekolah di tempatnya.

"Benar memang, saya tadi memanggil GA dan menyampaikan, agar mulai besok tidak menggunakan jilbab. Hal itu, karena saya berpedoman pada sistem yang telah ada sebelum saya menjabat kepala sekolah di sini, karena saya baru masuk di sini bulan tiga (Maret) lalu," kata Yonarius.

Baca juga: Sekolah di Cibinong Bogor yang Disegel Ahli Waris Akhirnya Dibuka, Orangtua Murid Protes Sudah Bayar SPP

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli Yafeti K Bu'ulolo berharap, agar informasi ini dapat ditelusuri sehingga tidak menjadikan permasalahan besar di tengah-tengah masyarakat, serta segera dapat diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Nobar Timnas, Jalan di Depan Kantor Wali Kota Medan Ditutup

Medan
Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Bandar Narkoba di Jalan Pelita Medan Sempat Disembunyikan Keluarga

Medan
Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Wakil Walkot Medan Sebut Penunjukan Paman Bobby Jadi Plh Sekda Bukan Nepotisme

Medan
Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Diserang, Polisi Bantah Gerebek Bandar Narkoba di Asrama TNI AD di Medan

Medan
Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Mobil Tabrak Halte di Pematangsiantar, 2 Tewas 1 Kritis, Pengemudi Melarikan Diri

Medan
Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Polisi Diserang Warga Saat Gerebek Asrama TNI AD di Medan, Mobil Petugas Dirusak

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com