Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbukitan Haranggaol Horisan Terbakar, Api Diduga dari Ladang Warga

Kompas.com - 01/08/2022, 15:08 WIB
Teguh Pribadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Perbukitan di Kecamatan Haranggaol Horisan terbakar sejak Minggu (31/7/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Hingga Senin (1/8/2022) siang ini, api belum berhasil dipadamkan.

Belum diketahui pasti berapa luas perbukitan yang terbakar. Namun sejauh ini, sumber api diduga berasal dari pembakaran di ladang milik warga yang berada di Dusun SIhorbo, Desa Purba Sipinggan, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.

Informasi yang dihimpun dari Polsek Purba, kebakaran terjadi di perbukitan Sijambur, Bandar Saribu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan.

"Informasi awal, api dari ladang warga. Pembersihan (dengan pembakaran) lahannya (warga), merembes (menjalar) ke perbukitan," ujar Kepala BPBD Simalungun Ramadhan Damanik saat dihubungi via telepon.

Baca juga: Kronologi Kandang Berisi 8.000 Ayam Potong di Blitar Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta

Ramadhan mengatakan, saat ini personil BPBD masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke pemukiman warga.

Selain minimnya peralatan, titik api sulit dipadamkan karena lokasi yang berbukit dan terjal, serta ditumbuhi semak belukar.

"Tidak cukup personil dan peralatan. Memang lokasinya agak jauh. Kalau pemadam kebakaran tidak ahli nggak bisa kesitu," ucapnya.

Ramadhan mengakui hingga saat ini api belum padam. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumut untuk memadamkan titik api.

Saat dihubungi, Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah II Pematang Siantar Dinas Kehutanan Provinsi Sumut, Sukendra Purba mengatakan, wilayah perbukitan tersebut sebagian masuk kawasan hutan.

Baca juga: Diduga Penghangat Kandang Roboh, 8.000 Ayam Potong di Blitar Terbakar

Sejauh ini, kata Sukendra, pihaknya dan Tim Manggala Agni sedang memantau di sekitar lokasi. Namun dia belum merinci berapa luas perbukitan yang terbakar.

Sukendra mengatakan, bukit tersebut ditumbuhi ilalang yang mudah terbakar. Dia menduga, kebakaran disebabkan cuaca panas.

"Api masih merambat. Kalau penyebabnya kemungkinan karena cuaca yang panas. Kalau sengaja dibakar itu tidak mungkin," kata Sukendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com