MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan, masyarakat umum juga akan mendapat vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumut dr Syarifah Zakia mengatakan, pemberian vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat akan dilakukan setelah vaksinasi tenaga kesehatan selesai.
"Jadi rencana kita habiskan dulu tenaga kesehatan, mungkin nanti akan ada ke masyarakat umum," kata Syarifah, Rabu (3/8/2022) seperti dikutip Antara.
Baca juga: Kapan Vaksin Booster Dosis Kedua untuk Masyarakat Kabupaten Bandung?
Dengan penyuntikan vaksinasi dosis keempat itu diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 serta mengendalikan atau melandaikan kurva kasus Covid-19.
Apalagi, kata dia, wilayah Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat agar mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
Baca juga: Nakes di Sumenep Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Booster Kedua, Pemkab: Stok Kosong
"Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen. Pak Menteri minta sampai 70 persen. Kepada masyarakat yuk kita sama-sama meningkatkan cakupan," ujar Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam bincang-bincang yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Sebagai catatan, pemerintah menargetkan pemberian vaksin Covid-19 kepada 208.265.720 juta orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.