Pihaknya terus melakukan penyelidikan karena diketahui nomor polisi mobil itu diduga palsu.
"Identitas pengendara mobil belum kita dapat. Kalau sekarang ini, nopolnya itu kan, tapi bukan nopol aslinya," katanya.
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.