Editor
Pihaknya terus melakukan penyelidikan karena diketahui nomor polisi mobil itu diduga palsu.
"Identitas pengendara mobil belum kita dapat. Kalau sekarang ini, nopolnya itu kan, tapi bukan nopol aslinya," katanya.
(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang