Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu di Pematang Siantar, Pertahankan 2 Kuburan Anaknya di Lahan PTPN III

Kompas.com - 19/10/2022, 17:51 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Juni Melda Tambunan (28) mempertahankan 2 kuburan anaknya dari okupasi lahan oleh PTPN III Unit Kebun Bangun.

Ibu yang kini mengasuh 3 orang anak itu tak kuasa melihat ekskavator nyaris meratakan dua kuburan anaknya.

Kuburan mungil tanpa pusara itu terletak di belakang rumah Juni di Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar. Wilayah rumah tersebut saat ini sedang diokupasi PTPN III Unit Kebun Bangun.

 

Baca juga: Warga Temanggung Gantung Diri di Pohon Lamtoro PTPN IX Bawen

 

Menurut Juni, pada 2015, orangtuanya membeli lahan di kawasan HGU dan mendirikan rumah. Namun belum lama ini Juni dan suaminya Fainda Simangunsong dan 3 orang anaknya pindah rumah untuk memperpendek jarak tempuh rumah ke sekolah anaknya.   

 

Juni mengatakan, pada Senin (18/10/2022) saat penguasaan lahan berlangsung, tak ada satupun pekerja di lokasi yang percaya bahwa di lokasi itu ada makam anaknya. Ia pun menjerit dan menghalau ekskavator agar kuburan itu tak diratakan.

 

“Dua anak kandung saya meninggal sebelum dibaptis. Satu berumur 5 Bulan 3 Minggu meninggal tahun 2018. Satu lagi berumur 56 hari meninggal bulan Juni 2022 ini,” kata Juni ditemui di lokasi pemakaman, Rabu (19/10/2022).

 

“Belum sempat pembaptisan anak saya sudah meninggal. Jadi menurut adatnya kuburan itu gak boleh pakai tanda (pusara),” imbuhnya.

 

Juni ditemani suaminya akhirnya membersihkan batang-batang kayu dari kuburan itu lalu memberi tanda. Ia juga menaburkan bunga di makam mungil itu.

 

"Semalam kami bersihkan kuburan ini bercampur nangis,” ucapnya.

 

Baca juga: Ayah dan Anak Dibacok Maling di Pematangsiantar, Korban Butuh Biaya Operasi

 

Kehilangan dua buah hatinya masih menyisakan trauma yang mendalam bagi Juni. Ia pun menyimpan beberapa foto bayinya semasa hidup di ponsel.

 

"Inilah foto-fotonya," kata Ibu yang sehari harinya berdagang keliling itu.

 

Masih kata Juni, sebelum peristiwa pendudukan lahan, ia pernah bermimpi melihat sosok dua buah hatinya, memanggil ibu lalu mengelus punggungnya. Ia pun tak menyangka mimpi itu jadi pertanda.  

 

“Trauma, rasa sakitku dan aku belum siap ditinggal anakku. Baru tiga bulan yang lalu anakku meninggal, ku lihat lah seperti ini kuburan anakku, ditimpa semua ini semalam. Ngeri kali, sakit kali, nggak dirasakan orang itu bagaimana rasanya melahirkan,” ucapnya.

 

Penjelasan PTPN III

 

Saat ditemui, Asisten Personalia Kebun Bangun Doni Manurung mengatakan, jauh hari sebelumnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga yang menduduki lahan HGU Aktif PTPN III agar mengosongkan lahan.

 

Doni menuturkan, dari data yang dimilikinya, tidak ditemukan tanah wakaf di lahan tersebut. Pun demikian, pihaknya siap bertanggung jawab apabila ada warga yang merasa dirugikan.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Cemburu, Pria di Medan Aniaya Kekasihnya hingga Tewas

Medan
Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Ingin Masukkan Kerabat ke Taruna Akmil, Pria di Medan Nekat Jadi Mayjen TNI Gadungan

Medan
Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Pabrik Miras Ilegal di Medan Digerebek, 3 Orang Ditangkap

Medan
Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Diduga Korupsi Biaya Pembangunan Puskesmas, Pejabat Dinkes Labusel Ditahan

Medan
5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

5 Nama yang Mulai Ramaikan Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut

Medan
Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Medan
Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Video Viral Wanita Tepergok Curi Kentang di Tapanuli Utara Ditawarkan Hukuman Telanjang atau ke Polisi

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com