MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pelajar berlari dan memanjat bangunan di sebuah SPBU di Jalan Kapten Soemarsono, Deli Serdang, Sumatera Utara, karena dikejar tiga orang yang membawa tongkat dan celurit.
Dari video yang diunggah di sejumlah akun Instagram, terlihat dua orang mengejar korban dengan tongkat panjang dan diikuti oleh satu orang yang membawa celurit.
Baca juga: Sopir Ambulans Dibunuh Istri di Semarang, Leher Korban Dijerat dengan Kabel
Korban mencoba melarikan diri dengan turun dan berlari menjauh. Namun, dia tetap dikejar.
Saat itu terlihat banyak kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar minyak.
Baca juga: Tolak Damai, Suami dari Bidan yang Selingkuh dengan Polisi: Siapa Rela Istrinya Ditiduri Orang Lain
Seorang perempuan petugas SPBU berlari ke arah temannya karena ketakutan dengan peristiwa yang terjadi.
Korban terlihat berhasil kabur dari tiga orang yang mengejarnya. Namun, terlihat paha kirinya sudah mengeluarkan darah.
Di video lainnya yang masih berkaitan dengan peristiwa itu, terlihat siswa tersebut sudah tergeletak mengeluarkan banyak darah di sebuah ruangan di SPBU yang sama.
Belakangan diketahui bahwa pelajar berinisial EFA (16) telah meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa mengatakan, terkait video viral itu, pihaknya sudah menangkap pelaku dan kini sedang pengembangan.
"Sudah kami amankan pelaku. Saat ini kami sedang kembangkan pelaku lain," ujarnya singkat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.