KOMPAS.com - Anggota Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap lima orang yang terlibat dalam pembacokan EFA, seorang siswa SMK di Medan hingga tewas.
Pembacokan tersebut berawal dari tawuran antarpelajar yang terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Jumat (25/11/2022) siang.
Baca juga: Viral, Video Pelajar Tewas Tergeletak di SPBU Mengelurkan Banyak Darah, Ternyata Korban Tawuran
Kelima pelaku berinisial SDA alias P yang berstatus di bawah umur, RML alias M, KES, JSS, dan ALS.
Kelima pelaku ini pernah bersekolah di salah satu sekolah swasta di Medan.
Baca juga: 1 Pelajar Tewas di SPBU Saat Tawuran di Deli Serdang, Polisi Tangkap 4 Orang
Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, motif dari tawuran tersebut di dalangi oleh M yang merupakan mantan ketua geng motor bernama "Simple Life" atau SL.
"Jadi untuk pemicu kejadian tawuran ini dari hasil penyelidikan sementara memang sudah merencanakan untuk tawuran antarsekolah," kata Valentino kepada Tribun-medan, Minggu (27/11/2022).
"Diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya yang mengakibatkan dendam antara sekolah-sekolah ini," tambahnya.
Valentino sempat menginterogasi M.
"Mantan ketua SL, SL wilayah mana," tanya Kapolrestabes.
"Karya 5, desa," jawab M.
"Ketua SL desa? Di atasnya apa ada lagi cabang-cabang," tanya Kapolrestabes lagi.
"Ada cabang-cabang," tutur M.
"Sudah enggak lagi kau ketua? Jadi sekarang siapa ketuanya," tanya Kapolrestabes.
"Josua, Pak," ucap M.
Diketahui bahwa M mengakomodasi rekan-rekannya untuk melakukan tawuran dengan sekolah korban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.