MEDAN, KOMPAS.com - Mulai besok, 1 Desember 2022, warga Kota Medan yang akan berobat ke rumah sakit, cukup membawa KTP. Hal tersebut berlaku bagi rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Medan akan membantu pelayan masyarakat seperti ustaz, ustazah, penggali kubur, bilal mayit, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan hal tersebut saat menghadiri zikir dan tasyakuran Al Washliyah ke-92 di Masjid Jami' Gang Bengkok, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Baca juga: 2.000 Babi di Kota Medan dan Deli Serdang Mati Mendadak, Dipastikan karena Wabah Flu Babi
Dia meminta doa dan dukungan kepada seluruh stakeholder, termasuk Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Medan.
"Mohon maaf sebelumnya, program ini untuk melindungi mereka saat bekerja. Jika meninggal dunia, ahli waris akan mendapat santunan Rp 42 juta. Kalau punya dua anak, anaknya ditanggung sampai kuliah," kata Bobby, Rabu (30/11/2022).
Dia berterima kasih kepada Al Washliyah yang banyak membantu, baik memberi ide dan gagasan, menyampaikan program-program Pemkot Medan kepada masyarakat dan ikut menyukseskan.
Baca juga: Mulai 1 Desember, Warga Medan yang Mau Berobat Cukup Bawa KTP
"Selamat ulang tahun Al Washliyah, mudah-mudahan melalui zikir dan doa ini, dapat mengetuk pintu langit agar kita semua mendapat keberkahan. Masyarakat Kota Medan selalu diberkahi Allah..." harap Bobby.
Ditanya soal KTP untuk mendapat pelayanan kesehatan, Bobby mengatakan, itu program Universal Health Coverage (UHC).
Saat ini, angka kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Medan hampir 96 persen dari jumlah penduduk.
Bobby pun mengajak pengurus Al Washliyah berobat menggunakan KTP yang diberlakukan mulai 1 Desember di seluruh rumah sakit di Kota Medan.
"Saya mohon doa dan dukungan semua agar program UHC menggunakan KTP untuk berobat berjalan lancar. Masyarakat yang ingin berobat datang saja ke rumah sakit di Kota Medan yang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan," ucap Bobby.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.