Menurut tradisi masyarakat Karo, trites ini merupakan salah satu makanan dengan cita rasa yang lezat dan berkhasiat mengobat penyakit perut.
Hal ini karena trites memiliki kandungan tanin yang didapatkan dari bahan utamanya.
Ketika sapi, kerbau, atau kambing tersebut dipotong, maka isi perut besar akan disisihkan ke dalam wadah yang lain.
Rumput tersebut akan diberi air dan diperas beberapa kali untuk diambil sarinya.
Perasan dari rumput tersebut kemudian akan direbus dengan api kecil selama 2-3 jam hingga menghasilkan kaldu.
Untuk mengatasi bau amis dan rasa pahitnya, biasanya pada saat merebus akan ditambahkan kulit pohon sikkam dan susu segar ke dalam rebusan kaldu tersebut.
Setelah kaldu trites siap, maka akan ditambahkan isian seperti jeroan, tulangan (dari sapi, kerbau atau kambing), kikil dan babat.
Tak lupa dimasukkan pula daun ubi dan rimbang untuk menambah nilai gizi dan cita rasa.
Sementara bumbu yang digunakan antara lain cabe, kunyit, bawang merah, bawang putih, serai, jahe, asam patikala, daun jeruk purut, dan garam.
Proses memasak trites akan memakan waktu cukup lama, namun rasa dan aroma yang dihasilkan tentunya akan menggugah selera.
Sumber:
indonesia.go.id
web.karokab.go.id
medan.tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.