Diteriaki Jadi Gubernur Sumut, Musa Rajekshah: Belum, Nanti Ada yang Alergi

MEDAN, KOMPAS.com - Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara Hotel Santika Premiere Dyandra Medan diwarnai teriakan "Musa Rajekshah Gubernur".

Dimulai saat Ketua Panitia Zulchairi Pahlawan mengakhiri laporannya. 

Semakin riuh ketika Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah naik panggung memberikan kata sambutan.

Baca juga: Sepupunya Jadi Ketua Golkar Medan, Musa Rajekshah: Tidak Ada Politik Balas Dendam

Mendengar teriakan pendukungnya, pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Utara menjawab santai.

"Belum, nanti ada yang alergi lagi," katanya, Kamis (22/12/2022).

Rapimda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Mantan Pangdam 1 Bukit Baisan ini mengatakan, Musa Rajekshah atau yang biasa dipanggil Ijeck punya kualitas dan pantas menjadi calon gubernur.

"Untuk Sumut, peluang kita bagus banget. Kualitas Pak Ijeck kalian sudah lihat. Apa yang sudah dia lakukan empat tahun ini, pemilih bisa melihatnya secara rasional. Gagasan-gagasannya layak untuk mendorongnya maju di Pilkada 2024," kata Lodewijk.

Baca juga: Panen Kurma di Karo, Musa Rajekshah: Rasa Buahnya seperti di Madinah

Ditanya target untuk Pilkada 2024 mendatang, dia bilang, untuk legislatif sebesar 20 persen.

Untuk pemilihan kepala daerah 60 persen, berkaca dari Pilkada 2020 yang mencapai 61 persen lebih. Sedangkan untuk pemilihan presiden adalah menang.

"Target kita minimal menang, karena dalam pilpres tidak ada juara satu atau dua, yang ada menang dan kalah," ujarnya.

Musa yang dimintai komentar terkait dukungan agar menjadi gubernur mengaku siap maju jika diusulkan dalam Rapimda ini dan disetujui Ketua Umum Golkar.

Namun, dia menyebut, sampai hari ini belum mengutarakan secara langsung karena masih menjadi wakil gubernur sampai September 2023.

"Kalau sudah menjadi keputusan partai, disetujui DPP, ketua umum, pasti saya siap untuk untuk maju," katanya.

Baca juga: Bertemu Edy Rahmayadi, Jeka Saragih Curhat Jalan di Kampungnya di Simalungun Rusak, Jaringan Nihil

Musa lalu mengalihkan pembicaraan ke Rapimda yang dihadiri ketua partai dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, Hasta Karya, dewan pakar, dewan pertimbangan dan organisasi sayap partai.

"Saya ingin Rapimda ini menghasilkan satu agenda untuk kemenangan di 2024, dimanfaatkan menjadi pemikiran yang baik dan menjadi kesempatan untuk memenangkan Partai Golkar di Sumut. Harapannya kita semua tetap solid," tuntasnya.