Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Medan Aniaya Sopir hingga Tewas, Korban Kerap Ganggu Istri Pelaku

Kompas.com - 23/12/2022, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - JOS, sopir angkutan di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara tewas usai dianiaya AS pada Senin (19/12/2022).

AS menghantamkan batu ke kepala korban di persimpangan Jalan Pukat VI, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung.

Penganiayan terjadi karena pelaku sakit hati istrinya kerap diganggu dan dihina korban.

Awalnya pelaku dan korban saling adu pukul di depan pelataran toko dan disaksikan warga sekitar. Mereka pun sempat dilerai oleh warga.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Bola Panas di Polrestabes Medan, Berawal dari Uang Rp 1,5 Miliar di Rumah Bandar Narkoba

Namun AS yang terlihat emosi langsung mengambil batu bata yang ada di dekatnya. Ia kemudian melemparnya ke arah kepala korban.

Sedetik kemudian, korban yang terkena lemparan batu bata limbung jatuh ke tanah dengan kepala bedarah.

Melihat lawannya bercucuran darah, AS yang tengah dipegangi warga masih tampak emosi. Namun warga lain meminta agar AS membawa korban ke rumah sakit.

Dalam kondisi bercucuran darah, korban yang pingsan dilarikan ke RS Muhammadiyah. Ia kemudian rujuk ke RSUD dr Pirngadi Medan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Dugaan sementara motif karena sakit hati lantaran istri pelaku sering diganggu," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol M Agustiawan, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Kronologi Pria di Medan Aniaya Terduga Pelaku Pelecehan Istrinya hingga Tewas

"Saat itu korban sudah tidak sadar dan mengalami luka sobek di bagian dahi kanan, alias kanan, dan luka lecet di bagian pipi kanan, serta bahu kanan. Terdapat memar pada bagian dada kanan korban hingga akhirnya korban tewas pada hari Selasa di RS Pringadi," tambah dia.

Ibu korban pun melaporkan tindakan yang dialami anaknya ke Polsek Percut Seituan. Polisi yang langsung melakukan pengejaran kemudian berhasil menangkap pelaku di rumah keluarganya.

"Setelah laporan itu, personel Reskrim (resor kriminal) kita kerahkan mencari keberadaan pelaku, hingga akhirnya kita mendapatkan info bahwa pelaku sedang berada di Jalan Mapelindo, Kecamatan Medan Perjuangan, di salah satu rumah keluarganya," tandasnya.

Setelah menerima laporan kejadian, petugas langsung mengamankan AS yang merupakan warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Baca juga: 2 Perempuan di Medan Dirampok Polisi Gadungan, Pelaku Letuskan Senjata Buat Korban Ketakutan

Sementara itu, korbannya yang juga warga Jalan Tangguk Bongkar VII kemudian dimakamkan pihak keluarga.

Saat menjalani pemeriksaan, AS mengaku kesal kepada korban yang sering menghina dan mengganggu istrinya saat jam istirahat.

Dia menjelaskan, korban dan istrinya merupakan teman kerja di pabrik roti yang sama.

"(Korban) Sering mengganggu istri saya di kerjaan, mengganggunya waktu makan siang. Istri saya bilang (korban) mengajak berantem," ucap AS.

Baca juga: Pasien Sakit di Kaki Kiri tapi Dokter Operasi Kaki Kanan, RS di Medan Dilaporkan ke Polisi

Sebelum peristiwa tersebut, AS mendapatkan laporan dari istrinya dan ia pun menemui JOS hingga terlibat perkelahian.

Atas perbuatannya, AS dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman penjara minimal tujuh tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Istri Sering Diganggu, Alfred Sitohang Habisi Joni Pranata Simanjuntak, Korban Dihantam Batu Bata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Wali Kota Medan Segel Mall Centre Point karena Tunggak Pajak Rp 250 M

Medan
Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Pemkot Medan Segel Mal Centre Point, Semua Pengunjung Tinggalkan Gedung

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com