Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Tak Segera Ditanggapi, Keluarga Tangkap Pemerkosa Anak Tiri, Pelaku Honorer Pemko Medan

Kompas.com - 27/12/2022, 12:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kesal karena laporannya tak juga ditindaklanjuti, keluarga korban pemerkosaan menangkap sendiri pemerkosa anak tirinya di Medan, Sumatera Utara.

Pelaku adalah R, pegawai honorer Dinas Pertamanan Kota Medan. Ia dilaporkan memperkosa anak tirinya, A yang masih duduh di kelas 3 SMP.

Pemerkosaan dilakukan selama bertahun-tahun sejak korban masih duduk di kelas 6 SD.

SL, kakek korban mengatakan peristiwa dugaan pemerkosaan terjadi di kawasan Kecamatan Percut Seituan.

Baca juga: Melawan Saat Hendak Diperkosa, Pegawai Toko Keramik Dibunuh Sopir di Angkot

"Korban ini mengaku kepada ibunya. Kalau pengakuan cucu saya sudah lama (diperkosa) dari dia kelas 6 SD sekarang dia sudah kelas 3 SMP. Tapi pastinya kapan nggak tau," kata kakek korban, saat ditemui di depan gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Minggu (25/12/2022).

SL mengatakan keluarga juga sudah sempat membuat laporan kepada polisi, pada Sabtu (8/10/2022) silam.

Namun polisi tak kunjung menangkap pelaku. Hingga akhirnya keluarga dan warga menangkap pelaku dan menyerahkannya ke polisi.

"Sudah sempat buat laporan, tapi belum ditangkap-tangkap. Sempat ribut tadi di rumah, anak saya telepon, lalu saya tangkap, kami serahkan ke Polrestabes Medan," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku dan ibu korban sudah lama tinggal bersama dan telah memiliki dua anak.

Baca juga: Detik-detik Penumpang Dibunuh Sopir Angkot di Bogor, Nyaris Diperkosa hingga Ditusuk 17 Kali, Mayat Dibuang ke Pinggir Jalan

"Profesinya setahu saya pelaku ini honor di Dinas Pertamanan Kota Medan," ungkapnya.

Ia mengatakan setelah kejadian, korban sempat mengalami trauma berat.

"Korban sempat trauma, tapi kita kasih semangat terus, makanya dia agak tegar. Kalau nggak, nggak mau keluar rumah, keluar kamar, tapi masih mau datang ke sekolah," bebernya.

Ia mengatakan setelah kejadian, korban sempat mengalami trauma berat.

"Korban sempat trauma, tapi kita kasih semangat terus, makanya dia agak tegar. Kalau nggak, nggak mau keluar rumah, keluar kamar, tapi masih mau datang ke sekolah," bebernya.

Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan saat ini pelaku sudah ditahan oleh polisi.

Baca juga: Kronologi Sopir Angkot Bogor Bunuh Pegawai Toko Keramik, Korban Sempat Gigit Pelaku Saat Hendak Diperkosa

"Pelaku sudah ditahan, masih dalam pemeriksaan," ujarnya.

Fathir mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan dari para saksi, korban dan juga pelaku, untuk mengetahui secara persis dari kapan perbuatan tersebut terjadi.

"Saat ini kami sedang melakukan pengembangan dan mendalami, kaitannya dengan perbuatan berulang yang dilakukan oleh pelaku," bebernya.

Ia juga menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan awal pelaku memang bekerja di salah satu instansi pemerintah Kota Medan.

"Dari keterangan pelaku, dia bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu instansi. Tapi hal tersebut masih kami tanyakan lebih dalam, kaitannya dengan bukti bahwasanya yang bersangkutan adalah bekerja sebagai honorer," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Keterbelakangan Mental di Palembang Diperkosa dan Dijual Ayah Kandung

Wali Kota Bobby memberi tanggapan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution ikut memberikan tanggapan. Ia menegaskan akan menindak tegas oknum honorer tidak akan membantu pelaku pemerkosaan tersebut.

Pemko Medan, tegas dia tidak akan mentolerir pelaku pencabulan.

"Saya belum monitor, tapi yang namanya melanggar hukum, pasti kami minta yang berwajib untuk melakukan tindakan tegas," kata Bobby kemarin.

Kasus pelecehan seksual merupakan satu diantara masalah yang menjadi konsern Pemko Medan.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Keterbelakangan Mental di Palembang Diperkosa dan Dijual Ayah Kandung

Dia tidak akan main-main terhadap kasus ini, terlebih yang menimpa anak.

"Kami tidak ada membackup untuk dibantu apalagi ini pelecehan anak. Itu musuh kami," katanya.

Bobby akan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan untuk memproses honorer tersebut.

"Ini benar-benar akan saya pantau untuk tindakan lebih serius. Pastinya honorer itu kita serahkan kepada pihak BKD untuk memprosesnya," tukasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Fakta Oknum Honorer di Medan Rudapaksa Anak Tiri, Diarak Warga hingga Tanggapan Bobby Nasution

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Sepekan, 230 Tersangka Narkoba di Sumut Ditangkap, 118 Kg Sabu Disita

Medan
Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Saat Kembalikan Formulir Pilkada Sumut, Edy dan PDI-P Berbalas Pujian

Medan
Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Viral, Video Pengacara Kamaruddin Cekcok dengan Pecatan Polisi yang Bacok Warga Deli Serdang

Medan
Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Preman yang Serang Warga di Deli Serdang Ternyata Pecatan Polisi dan Residivis Kasus Penembakan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Cabut Status Internasional Bandara Silangit, Kajian Kemenhub Dipertanyakan

Medan
Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Dekat Asrama TNI AD Medan

Medan
Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Preman Biang Kerok Warga Deli Serdang Marah dan Bakar Ban di Jalan Ditangkap

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Polisi Diserang Saat Tangkap Pengedar Narkoba di Sekitar Asrama TNI-AD Medan, Dandim Buka Suara

Medan
Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Heboh Warga Deli Serdang Bakar Ban di Jalan Usai Diserang Preman

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com