KOMPAS.com - Pendatang yang baru menjejakkan kaki di Tanah Deli harus tahu beberapa kosakata bahasa Medan sehari-hari.
Selain bisa memperlancar komunikasi dengan penduduk lokal, hal ini juga berguna untuk menghindari kesalahan makna.
Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Medan Terpopuler, Bukan Hanya Bika Ambon dan Bolu Meranti
Seperti diketahui, beberapa kosakata bahasa Medan sehari-hari dapat memiliki makna berbeda dari daerah lain.
Contohnya adalah perbedaan arti istilah dalam bahasa Medan untuk kereta dan motor, serta pajak dan pasar.
Baca juga: 6 Makanan Khas Medan untuk Lebaran 2022, dari Mi Gomak hingga Durian
Dilansir dari artikel berjudul "Dialek Medan: Kosakata dan Lafalnya oleh Amran Purba" (2007) dalam Jurnal Medan Makna yang diterbitkan Balai Bahasa Sumatera Utara, berikut adalah rangkumannya.
Baca juga: Terungkap, Kenapa Dinamakan Bika Ambon padahal dari Medan
1. Kereta dalam bahasa Medan berarti (sepeda) motor atau kendaraan bermesin roda dua.
2. Motor dalam bahasa Medan berarti mobil atau kendaraan roda empat/lebih.
3. Galon dalam bahasa Medan berarti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
4. Minyak lampu dalam bahasa Medan berarti minyak tanah.
5. Minyak makan dalam bahasa Medan berarti minyak goreng.
6. Roti dalam bahasa Medan berarti biskuit.
7. Pajak dalam bahasa Medan berarti pasar atau tempat transaksi penjual dan pembeli.
8. Pasar dalam bahasa Medan berarti jalan atau tempat lalu lintas orang dan kendaraan.
9. Limpul dalam bahasa Medan berarti lima puluh.
10. Kelen dalam bahasa Medan berarti kalian.