MEDAN, KOMPAS.com - Kasus temuan mayat balita berinisial SA (4) di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang akhirnya terungkap.
Korban sempat dilaporkan hilang 4 hari sebelum ditemukan tewas di belakang rumah pelaku.
Polisi mengungkap, korban dicabuli remaja 17 tahun berinisial AP yang masih tetangganya sendiri. Pelaku yang sudah putus sekolah ini mengaku mencabuli korban usai menonton film dewasa. Ironisnya, korban tetap dicabuli saat sudah tidak bernyawa.
Berikut sejumlah fakta pembunuhan balita yang dihimpun Kompas.com.
Baca juga: Balita Ditemukan Tewas Setelah 4 Hari Hilang Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Sudah Ditangkap
Ibu kandung korban, Arianti (28) saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa anaknya adalah bungsu dari empat bersaudara.
Pada Sabtu (18/2/2023) pagi, Arianti yang sedang memandikan kakak korban masih melihat SA sedang membeli jajan di warung dekat rumahnya.
"Masih bisa lah ngintip dia dari pintu belakang rumah. Masih ada dia. Waktu mau dipanggil, udah nggak ada," katanya.
Namun hingga sore hari, anaknya itu tak kunjung pulang ke rumah. Arianti kemudian melapor ke Polsek Batang Kuis.
Berhari-hari anaknya tak pulang, pada Selasa (21/2/2023) pagi dia mendapat kabar buruk. Seorang tetangganya mengaku mencium bau busuk di belakang rumah lalu memberitahukan kepada warga.
Tak lama kemudian, warga berkerumun dan akhirnya diketahui bahwa sumber bau itu dari mayat anak kecil yang awalnya dikira boneka.
Lokasi penemuan jasad SA hanya berjarak 100 meter dari rumahnya. Tak jauh dari lokasi terakhir kali Arianti melihat anaknya bermain.
"Waktu ditemukan pakaiannya masih utuh tapi celana dia terbuka. Separo sudah dibuka. Saya enggak sempat lihat lebih, enggak dibolehin. Langsung dibawa (polisi)," ungkapnya.
Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol I Kadek H. Cahyadi ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku berinisial AP (17) ditangkap pada Rabu (22/2/2023) pagi di rumahnya, yang berada tepat di sebelah lokasi penemuan jasad korban.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengungkap, motif pembunuhan SA karena pelaku ingin mencabuli korban setelah nonton film porno.
"Pelaku mencabuli korban hingga pingsan bahkan setelah tidak bernyawa," kata Irsan dalam konferensi pers Kamis (23/2/2023) pagi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.