Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bayi yang Kakinya Melepuh Setelah Ikuti Program Pemeriksaan Stunting

Kompas.com - 17/03/2023, 11:31 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Rasa khawatir seketika muncul. Ibnu takut, bayinya yang lahir dalam kondisi sehat dan sempurna, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terjawab risaunya, telapak kaki anaknya merah membara, ada bekas luka dan kulitnya terkelupas.

Pikirannya langsung gara-gara mengikuti program stunting yang ditawarkan rumah sakit.

"Panik aku, telapak kakinya merah darah. Ku tanya perawat, jawabannya tak memuaskan. Anak ku gelisah, macam kesakitan. Baru beberapa hari lahir, awalnya cantik, kok sekarang jadi begini," ucapnya.

Baca juga: Geger Penemuan Bayi Dalam Kantong Kresek di Bawah Kandang Ayam di Tasikmalaya, Kondisi Menggigil Kedinginan

Hasil rembug keluarga, diputuskan melaporkan kejadian ke Polda Sumut. Didampingi pengacara Siti Junaida Hasibuan, laporan Ibnu diterima dengan bukti laporan Nomor: STTLP/B/319/III/2023/SPKT/Polda Sumut, tertanggal 14 Maret 2023.

Siti mengatakan, kasus yang menimpa kliennya harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah.

"Saya minta Polda Sumut kerja cepat menindaklanjuti laporan kami. Pemerintah pusat dan daerah harus mengetahui dugaan malpraktik program stunting pemerintah ini," kata Siti.

"Kami enggak lari..."

Direktur RS Mitra Medika Sjahrial R Anas yang dikonfirmasi lewat sambungan telepon membenarkan kasus bayi yang kakinya melepuh usai di-skrining hipotiroid kongenital di rumah sakitnya.

Kata Anas, pemeriksaan itu dianjurkan pemerintah kepada setiap bayi lahir.

Biasanya, diambil darahnya dari kaki yang diletakkan ke kertas. Kertasnya di kirim ke Kementerian Kesehatan, di sana diperiksa.

Baca juga: Kronologi Taruna Akmil Diduga Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa di Medan, Langsung Pukul Tanpa Sebab

 

Faktor tiroid bisa menimbulkan gangguan mental dan pertumbuhan anak.

"Cara melakukannya, kaki anak dikompres air panas supaya terjadi pengembangan pembuluh darah sehingga kalau dicucuk (ditusuk) sedikit saja, darahnya bisa banyak keluar. Bisa tertampung sesuai yang ditentukan kertas darah yang mau dikirim. Waktu dilakukan sama anak itu, tiba-tiba besoknya dilihat kok melepuh kakinya. Kita pun melakukan investigasi, itulah kejadiannya," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com