Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Sudah Transfer Rp 149 Juta

Kompas.com - 11/04/2023, 16:17 WIB
Dewantoro,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Dia mengaku heran dengan keberanian pelaku penipuan karena ada yang menempelkan logo kepolisian dalam 'surat izin' yang digunakan untuk menipu korbannya.

"Ngeri sih, kok ada (logo palsu) polisinya sekarang. Jadi dia 'surat izin Polda Metro Jaya', ada muka saya," katanya.

Dia pun bingung bagaimana cara mengantisipasi penipuan yang mengatasnamakan dirinya karena pelaku semakin berani.

 

Korban ditipu, tapi dia yang disalahkan. Korban mempertanyakan kenapa ada penipuan yang mencatut namanya, dia diam saja dan disebut tidak bertanggung jawab.

"Bingung sebenarnya. Saya sudah pernah ganti uangnya tapi karena terlalu banyak akhirnya saya stop. Yang bisa saya lakuin sekarang siapa yang ketipu saya minta bukti lalu laporin. Saya ikut melaporin supaya insya Allah kalau saya yang laporin bisa lebih cepat. Karena kalau dia (saja) yang laporin takutnya lama," katanya.

Baca juga: Pria di Kota Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Terlibat Penipuan Miliaran Rupiah

Begitu pula ketika ditanya sampai saat ini ada berapa banyak korban penipuan yang mencatut namanya, sambil tertawa kecil dia mengatakan sangat banyak.

"Saya sebelum ke sini udah melihat ada sekitar 40 - 50 orang. Orang saya lapor, mas saya lapor dong, (soal penipuan modus) give away yang mas pos itu sudah banyak ada DM (direct message) semua. Didata, buktinya banyaknya minta ampun

Namun demikian Baim mengatakan bahwa untuk mendapatkan give away, dia tidak pernah minta uang.

Lagi pula, kata dia, program give away itu sebenarnya adalah acara televisi yang dibintanginya pada tahun 2020-2021, yakni Indonesia Give Away.

Uang sebanyak apa pun yang diberikan, dia tidak pernah meminta satu rupiah pun.

"Sebenarnya siapapun yang di-WhatsApp siapapun yang mengatasnamakan saya kemudian minta uang, itu pasti bukan saya karena saya tak mungkin minta uang," katanya.

Baca juga: Dilaporkan Kasus Penipuan Haji, Dukun di Jepara Ditangkap Polisi

Dia sendiri sudah berhenti dari program Give Away yang disebutnya berbagi itu pada 2021.

Namun, rekaman dari program itu yang kemudian disalahgunakan dengan menjadikannya bank suara untuk menipu korbannya.

"Karena kata ibunya (korban) dia (pelaku) balasnya, kenapa yakin, karena pakai suara saya yang sudah direkam jadi bank sound. Memang pelaku yang ini pinter, jenius menurut saya, karena dia sudah bank sound, kalau ditanya misalnya jejak pemilihannya (suara) dia pasti sudah curiga, tapi ini dia bisa play-play gitu," katanya.

Dari banyaknya penipuan mencatut namanya, artis yang punya satu akun resmi itu mengatakan sudah sangat jarang membuat give away.

"Kalau berbagi di jalanan. Kalau lewat media sudah jarang banget karena takut seperti ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Petugas Dishub Medan Polisikan Pedagang Martabak, Bobby Minta Laporan Dicabut

Medan
Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Paman Bobby Nasution Ingin Jadi Bacalon Wali Kota Medan lewat PDI-P

Medan
Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Edy Rahmayadi Daftar Bacalon Gubernur Sumut ke PAN, meski Zulhas Dukung Bobby

Medan
Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Kronologi Tabung Elpiji Meledak di Medan, Terdengar Suara seperti Bom

Medan
Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Bayar Listrik Tiap Bulan, KWh Meter Pedagang Martabak di Medan Dicabut PLN Usai Video Pemalakan Viral

Medan
Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Dipolisikan Usai Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan, Pedagang Martabak Pasrah

Medan
PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

PLN Cabut Aliran Listrik Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan

Medan
Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Diduga Dipalak Petugas Dishub

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Anggota Dishub Medan Diduga Palak Pedagang Martabak lewat Jukir

Medan
Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Ledakan Tabung Gas di Kota Medan, 2 Luka-luka dan Dinding Rumah Rusak

Medan
Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Heboh Ledakan Tabung Gas Elpiji di Medan, Ibu dan Anak Terluka

Medan
Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Pegawai Dishub Medan Bantah Palak Pedagang, Laporkan Perekam Video ke Polisi

Medan
Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Kadishub Medan Bantah 5 Anak Buahnya Palak Penjual Martabak

Medan
Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Bobby Ancam Bongkar Centre Point jika Tak Lunas Pajak Rp 250 Miliar

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com