Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Jam Diperiksa, SH dan Lima Temannya Belum Juga Selesai, Polisi: SH Teman Dekat Ken Admiral

Kompas.com - 29/04/2023, 09:14 WIB
Dewantoro,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Selama lima jam, perempuan muda berinisial F alias SH (sebelumnya disebut D) dan teman-temannya masih menjalani pemeriksaan di Subdit IV Renakta Polda Sumut pada Jumat (27/4/2023).

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono pada Jumat malam mengatakan, F alias SH bersama lima laki-laki temannya masih menjalani pemeriksaan.

"Masih pemeriksaan. Belum selesai di Renakta," ujarnya.

Baca juga: Ibunda Ken Admiral Jalani Pemeriksaan Tambahan di Polda Sumut

Diketahui, F alias SH datang bersama lima laki-laki temannya ke gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut. Mereka didampingi kuasa hukumnya, Irwansyah Putra Nasution yang juga kuasa hukum keluarga Ken Admiral.

Kepada wartawan Sumaryono menjelaskan, F alias SH sebelumnya diperiksa di Polrestabes Medan. Pemeriksaan di Polda Sumut adalah pemeriksaan tambahan.

"Hari itu, Ditreskrimum melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi dan salah satunya saudari SH, dan sejauh ini cukup untuk memenuhi unsur pidana yang disangkakan pasal 351 ayat 2," katanya.

Sumaryono juga membeberkan status atau hubungan antara F alias SH dengan Ken Admiral maupun dengan tersangka Aditya Hasibuan. SH, lanjutnya, merupakan teman dekat dari Ken Admiral.

"Menurut keterangan SH, saudara Ken ini memang menaruh hati kepada SH. Namun saudara Ken ini merupakan lelaki yang protektif. Sedangkan dengan saudara AH (Aditya Hasibuan), itu teman biasa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pukul 16.00 WIB, sorang perempuan muda mengenakan pakaian serba hitam ditemani lima laki-laki seumurannya berjalan ragu-ragu ke arah gedung Subdit IV Renakta Polda Sumut pada Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Cerita Ibu Ken Admiral Terima Paket Flashdisk Berisi Video Anaknya Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Awalnya mereka hendak ke arah gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) namun sempat memutar balik karena banyak awak media yang mendatanginya.

Perempuan itu juga mengenakan topi dan masker menutupi wajahnya. Tidak satu katapun diucapkan perempuan yang rambutnya dicat warna coklat muda itu. Dia pun berusaha menghindari wartawan.

Salah satu laki-laki yang bersama perempuan itu sempat menjawab "Untuk sementara no comment," ketika ditanya apakah kedatangannya terkait dengan kasus penganiyaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan.

Tak lama kemudian, kuasa hukum perempuan berinisial F itu, Irwansyah Putra Nasution yang juga kuasa hukum keluarga Ken Admiral, mengatakan kedatangan mereka terkait dengan penodongan senjata api.

Untuk diketahui, inisial F ini sebelumnya disebut oleh Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono berinisial D.

"Beberapa dari mereka hadir dan menyaksikan. F tidak ada di lokasi itu," katanya.

Baca juga: Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral, Sudah Siapkan Skenario

Dijelaskannya, F menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral di Jalan Ringroad pada tanggal 21 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Saat itu, F berada di dalam mobil Ken sedang menggendong ponakannya.

"Yang kedua, pemeriksaan dari beberapa teman-teman ini terkait mereka melihat penganiayaan di depan rumah AKBP Achiruddin Hasibuan dan juga penodongan senjata," katanya.

Menurut Irwansyah, yang ditodong senjata bukan hanya Ken Admiral. "Yang ditodongkan itu bukan hanya si Ken, yang ditodong senjata api. Menurut klien kita dan saksi lainya. Tetapi ada yang lain yang ditodongkan, termasuk inisial Y yang ada di dalam mobil dan dipaksa masuk," katanya.

Diketahui, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono saat konferensi pers di Mapolda Sumut pada Selasa (25/4/2023) mengatakan, kasus ini bermula dari chattingan Ken Admiral ke Aditya Hasibuan.

Saat itu Ken menanyakan apa hubungan Aditya Hasibuan dengan teman pelapor atas nama D (F). Dari pembicaraan chattingan tersebut ada yang kurang berkenan sehingga Aditya melakukan pemukulan dan pengrusakan mobil pelapor.

Mengenai peran AKBP Achiruddin Hasibuan saat penganiayaan itu, Sumaryono menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi maupun orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian. Pihaknya bekerjasama dengan Propam Polda Sumut untuk melakukan pendalaman.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Ken Admiral Mandek, Komisi III DPR: Periksa Polisi yang Terima Laporan Itu 4 Bulan Lalu

Kasus penganiayaan ini sudah terjadi pada 22 Desember 2022 dan dilaporkan ke Polrestabes Medan. Namun kasus itu ditarik ke Polda Sumut dan baru saat ini ada penetapan tersangka terhadap Aditya Hasibuan.

Menurut Sumaryono, hal tersebut terjadi karena pelapor sedang melanjutkan pendidikannya ke luar negeri dan baru beberapa hari lalu datang ke Medan sehingga baru bisa dilakukan penyidikan terhadap pelapor.

"Hubungan antara pelapor dan terlapor (dulunya) adalah teman," katanya.

Lebih jauh dijelaskan Sumaryono. Pihaknya melakukan penyidikan atas laporan polis 3895/XII/2022 yang dilaporkan pada 22 Desember 2022 dan ditangani Polrestabes Medan. Sejak dilaporkan, telah dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi pelapor maupun terlapor.

"Untuk pelaporan atas nama Ken Admiral yang mana saat ini status pelajar dan belajar di luar negeri yang dilaporkan adalah penganiayaan pada kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB dinihari di Jalan Karya Dalam, Medan Helvetia," katanya.

Baca juga: Soal Harley Davidson dan Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Polda Sumut: Kita sudah Koordinasi dengan PPATK

Dikatakannya, pada Rabu (21/12/2022), sekitar pukul 22.00 WIB di SPBU di Jalan Ringroad, Medan, Aditya Hasibuan menyuruh Ken menghentikan mobilnya. Setelah itu, Aditya memukul korban di bagian pelipis sebanyak 3 kali.

"Kenapa (pemukulan) ini dilakukan, karena berdasarkan chattingan sebelumnya antara pelapor dan pelaku," katanya.

Pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, pelapor bersama teman-temannya mendatangi rumah Aditya Hasibuan untuk menanyakan kasus pemukulan tersebut, dan juga perusakan mobil Ken Admiral. Menurut Sumaryono, dari hasil pemeriksaan kasus ini sudah cukup untuk dilakukan penyidikan.

"Pada tanggal 27 Februari 2023 dinaikkan proses sidik oleh Polrestabes namun pada 28 Februari perkara ini ditarik ke Polda (karena) ada komplain dan peristiwa ini terhdapat 2 laporan, saling lapor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Kandung Bunuh Balita di Medan, Berawal dari Video Call Pria Lain

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Seorang Polisi Ditemukan Tewas di Kamar Panti Rehabilitasi Narkoba

Medan
Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Bawa 19 Kg Sabu, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

Medan
2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

2 Orang di Siantar Tewas Ditabrak Lari, Pelakunya Positif Sabu

Medan
Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Rumah di Taput Tertimbun Longsor, Balita 4 Tahun Tewas

Medan
Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Jadi Tersangka Penggelembungan Suara, 3 PPK di Medan Ditahan

Medan
Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Berawal Ejekan, Pemuda di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Pasar

Medan
Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Kedua Pihak Berdamai, Pengemudi Mercy Biang Kecelakaan di Medan Tak Ditahan

Medan
Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Balita di Medan Dibunuh Ayah Tiri dan Dibuang ke Taput, Terungkap Setelah Setahun

Medan
Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Mobil HRV Hancur Tabrak Bak Truk di Tol Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Medan
Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Pengemudi Mercy G-Class Biang Kecelakaan di Medan Jadi Tersangka

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Medan
Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Ternyata Pengemudi Porsche yang Tabrak Avanza dan Kantor Polisi di Medan IRT dan Mengantuk

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com