Irsan menjelaskan, dalam rekaman CCTV, korban terlihat panik karena berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dituju.
Untuk diketahui, terdapat dua pintu dalam lift tersebut. Saat itu, pintu yang terbuka berada di belakang korban. Korban diduga tak melihat pintu di belakangnya terbuka.
Dia kemudian memaksa membuka pintu di depannya. Namun, korban diduga salah melangkah hingga terjatuh ke bawah lift.
"Pada saat dia sampai ke lantai yang dia tuju, dia berdiri di pintu (depan), ternyata yang buka di belakang. Dia panik, kemudian dia paksa buka (pintu depan), dia lalu melangkah terjatuh ke bawah. Itu dari CCTV yang kita lihat," ungkapnya.
Baca juga: Ombudsman Soroti Penemuan Mayat di Lift Bandara Kualanamu: Kenapa Setelah 3 Hari Baru Diketahui?
Dikutip dari Tribunnews, sebelum mengalami insiden, korban sempat mengantar keluarganya yang hendak pergi ke luar negeri.
Ia tiba di Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Menurut keterangan keluarga korban, Asiah sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa dirinya terjebak di dalam lift. Akan tetapi, setelah dicari tidak ditemukan.
Hingga kemudian jenazah korban ditemukan di bawah lift pada Kamis.
Baca juga: Setelah 5 Jam, Jasad Perempuan di Bawah Lift Bandara Kualanamu Berhasil Dievakuasi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Rahmat Utomo | Editor: Reni Susanti, David Oliver Purba), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.