Pihaknya bandara lalu mengecek CCTV lift dan dari situ baru diketahui Asiah menaiki lift yang terdiri dari dua pintu.
Saat itu, Asiah tidak mengetahui bahwa akses pintu lift masuk dan keluar dari lift berbeda saat sampai lantai tujuan.
"Hasil rekaman CCTV, korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka, Kemudian, pintu lift tertutup kembali, di mana hal itu tidak diketahui oleh korban karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift," ujar Dedi.
Setelah pintu keluar yang ada di belakang Asiah tertutup, Asiah berusaha keluar dari pintu lift yang berada di depannya dengan cara memencet tombol pintu dan juga memaksa membuka pintu lift.
"Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong (di depan pintu) lift sampai di bawah dasar lantai lift. Sehingga petugas atau pengguna jasa bandara lainnya ketika menggunakan lift yang dimaksud tidak melihat adanya korban," ujar Dedi.
Dedi juga menegaskan bahwa setelah terjatuh, korban tidak tertimpa lift.
"Lift tidak menimpa tubuh korban, karena tubuh korban masuk dalam kolong atau ruang kosong di bawah lantai lift," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.