Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Kompas.com - 20/09/2023, 15:34 WIB
Rahmat Utomo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan video akun TikTok @vahmie_sakhi yang viral, tampak salah seorang guru di video meluapkan emosinya sambil berteriak dan menangis.

Guru itu mengatakan ada delapan guru yang mendapat surat pemanggilan dari kepala sekolah tanpa alasan yang tidak jelas.

Namun dia tidak merinci isi surat tersebut. Lalu guru itu mengatakan, kepala sekolah di tempatnya mengajar juga menunda gaji mereka.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM, Bobby Nasution Rehabilitasi Ratusan Kelas SD dan SMP di Medan

Sementara itu Kepsek SMAN 15 Medan Tiurmaida saat diwawancara membantah mengintimidasi delapan guru tersebut.

Dia hanya memberi teguran lantaran mereka sering tidak masuk kelas karena memiliki double job mengajar di sekolah lain.

Tiurmaida yang baru menjabat kepala sekolah sejak Maret 2023, menyatakan hanya berniat menegakkan kedisiplinan, tapi ditentang delapan guru tersebut.

"Selama ini (guru yang viral itu) tidak terganggu, ketika saya itu menegakkan kedisiplinan jadi terganggu dia atau disebut intimidasi," ujar Tiurmaida, Minggu (17/9/2023).

Selanjutnya, Tiurmaida menyurati guru-guru tersebut untuk menanyakan alasan mereka memiliki double job.

Namun, dia tidak mendapat respons dari guru yang dimaksud. Tiurmaida kemudian memberi surat teguran kepada mereka.

Baca juga: Duduk Perkara dan Kronologi Kepsek SMPN di Medan Tahan Gaji Guru

Mengenai penundaan gaji tersebut Tiurmaida juga membantahnya.

Dia hanya mengakui gaji guru SMP 15 Medan pada Agustus 2023 terlambat. Mereka baru menerima gaji pada 8 September 2023.

Keterlambatan terjadi lantaran Tiurmaida belum menyerahkan amprah atau tanda terima gajian ke Bank Sumut.

Meskipun begitu Tiurmaida juga mengatakan, pada 6 September 2023 sempat menyurati Dinas Pendidikan Kota Medan agar gaji delapan guru yang melakukan indisipliner ditahan sementara.

Hanya saja, permohonannya ditolak.

Tiurmaida pun diberi sanksi tertulis oleh Dinas Pendidikan Kota Medan pada 7 September 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com