Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terpanjang di Indonesia Ada di Sumut, Namanya Jalan Jamin Ginting

Kompas.com - 21/10/2023, 18:58 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tidak banyak yang tahu jika jalan terpanjang di Indonesia berada di Provinsi Sumatera Utara, yaitu Jalan Jamin Ginting.

Status Jalan Jamin Ginting sebagai jalan nasional terpanjang di Indonesia bahkan telah resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 14 Juni 2023.

Baca juga: Biografi Jamin Gintings, Sosok Pahlawan Nasional dari Tanah Karo

Pemberian piagam untuk rekor jalan terpanjang di Indonesia dilakukan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada keluarga Letjen Jamin Ginting di Gedung Wisma Benteng, Jalan Kapt Maulana Lubis, Kota Medan.

Dilansir dari laman sumutprov.go.id, Jalan Jamin Ginting yang membentang sepanjang 71,3 kilometer melintasi tiga wilayah, yaitu Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo.

Baca juga: Bupati Simalungun Pecahkan Rekor Muri, 100 Hari Bangun Jalan Terpanjang dengan Swadaya Masyarakat

Titik nol Jalan Jamin Ginting berada di Kota Medan, tepatnya di simpang jalan di mana terdapat Patung Letjen Jamin Ginting yang diresmikan pada 28 Juni 2022.

Jalan nasional ini membentang dari Kota Medan melewati Kecamatan Sibolangit di Kabupaten Deli Serdang, hingga ke Kecamatan Tigapanah di Kabupaten Karo.

Baca juga: Biografi Kiras Bangun, Pahlawan Nasional Asal Karo, Sumut, Berjuluk “Si Mata Merah”

Mengenal Sosok Jamin Ginting

Penamaan Jalan Jamin Ginting sebagai jalan terpanjang di Indonesia tidak lepas dari sosok pahlawan nasional asal Tanah Karo, Sumatera Utara yaitu Letjen TNI AD Djamin Ginting.

Dilansir dari laman ikpni.or.id, Letjen TNI AD Djamin Ginting yang lahir pada 12 Januari 1921 berasal Desa Suka, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatera Utara.

Ia pernah menjadi Komandan Batalyon II TKR Kabanjahe, dan kemudian Wakil Kepala Staf Divisi IV TKR Sumatera Timur di Medan.

Sosoknya juga menjadi salah satu komandan pasukan TKR dalam perang Medan Area melawan pasukan Inggris dan Belanda.

Karirnya melesat saat menjadi Komandan Batalyon I Resimen II TRI di Tanjung Balai karena pada saat yang sama beliau juga dipilih menjadi Ketua Biro Perjuangan Daerah XXXIX Sumatera Timur.

Djamin Ginting kemudian diangkat sebagai Komandan Resimen II Sumatera Timur, dan kemudian menjabat sebagai Kepala Staf Tentara Teritorium I Bukit Barisan (TT01 BB) yang berpusat di Medan mendampingi Panglima TT-I BB Kolonel Moludin SImbolon.

Pada masa berkobarnya pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera, TT-I BB Kolonel Moludin SImbolon memihak PRRI sementara Djamin Ginting berpihak kepada pemerintah pusat di Jakarta.

Keberpihakannya kepada pemerintah pusat berhasil menghancurkan kekuatan militer PRRI di Sumatera Utara, sehingga pemerintah pusat mengangkatnya sebagai Panglima TT-I BB menggantikan Kolonel Moludin Simbolon.

Beliau pindah dari Medan ke Jakarta karena diangkat menjadi Asisten II Menteri Panglima Angkatan Darat Jenderal Ahmad Yani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com