Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Isu Intoleran, Anies Bertemu Para Pendeta di Siantar

Kompas.com - 03/11/2023, 09:50 WIB
Teguh Pribadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Teriakan Anies Presiden dari simpatisan mengantar Anies masuk ke mobil.

Terlihat, separuh tubuhnya keluar dari kaca mobil memberikan salam terakhir sebelum meninggal lokasi, menuju Persulukan Serambi Babussalam di Nagori Jawa Tongah, Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.

Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai NasDem Pematang Siantar, Frans Herbert Siahaan mengatakan, kedatangan Anies dalam rangka silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, terkhusus pendeta di Pematang Siantar.

Anies, kata Herbert, ingin membuktikan jika isu intoleran yang ditujukan kepada dirinya sama sekali tidak benar.

Kepada pendeta, Anies menyatakan bahwa dirinya mendukung pendirian gereja dengan bukti pernah mengeluarkan 33 IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Gereja selama menjabat Gubernur DKI.

Masih kata Frans Herbert, masyarakat yang hadir merupakan simpatisan yang ingin melihat langsung sosok Anies Baswedan. Relawan maupun simpatisan itu tidak diundang untuk hadir pada pertemuan ini.

"Jadi namanya silaturahmi. Tidak ada agenda politik atau kampanye. Masyarakat ingin melihat secara langsung sosok Anies Baswedan," katanya.

Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (AMIN) maju sebagai Capres dan Cawapres pada kontestasi Pilpres 2024.

Pasangan AMIN didukung koalisi Perubahan untuk Persatuan mencakup Partai NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat.

Menurut Herbert, kehadiran Anies tentu akan menaikkan elektabilitas khususnya Partai NasDem di Kota Pematang Siantar.

"Tentu akan berpengaruh bisa menghadirkan calon presiden. Itu tidak gampang sebetulnya, begitu luas wilayah Indonesia, tapi di Siantar yang dipilihnya," kata Herbert yang juga Anggota DPRD Kota Pematang Siantar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

BEM USU Demo UKT Naik, Ada Mahasiswa Nyaris Ngutang ke Pinjol untuk Bayar Kuliah

Medan
Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor, PDI-P Sumut Minta Maaf

Medan
Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Kronologi Porsche Tabrak Avanza, Warung, dan Kantor Polisi di Medan

Medan
Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Porsche Kecelakaan sampai Nempel di Dinding Kantor Polrestabes Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

3 Orang Ditangkap di Medan Bukan Penculik Anak, tapi Terkait Adopsi Ilegal

Medan
Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Pria di Deli Serdang Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat, Diduga Dibunuh

Medan
Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Heboh soal Warga Tangkap Penculik Anak di Medan, Diduga Terkait Utang

Medan
Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Cuma Ada Foto Wapres di Ruang Rakor, PDI-P Bilang Foto Jokowi Jatuh

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Medan
Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Melihat Bobby Bukan karena Menantu Pak Presiden

Medan
Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Jika Ditunjuk Megawati Jadi Cagub Sumut, Edy Bakal Diminta Jadi Kader PDI-P

Medan
Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Seloroh Edy soal Pasangan Bobby-Ijeck di Pilkada Sumut: Satu Terlalu Tinggi

Medan
Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy 'Sentil' Intervensi Kekuasaan

Lawan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut, Edy "Sentil" Intervensi Kekuasaan

Medan
Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi, Dulu Melawan PDI-P, Kini Puji dan Minta Restu Jadi Calon Gubernur Sumut

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com